TANGSELIFE.COM- Sejumlah masyarakat keluhkan gas LPG 3 kg langka di berbagai daerah, mulai dari Tangerang Selatan (Tangsel), Kota Tangerang, hingga Jakarta.
Di Tangsel sendiri keluhan terkait langkanya gas LPG 3 kg ini diterima langsung oleh tim Tangselife melalui direct message (DM) instagram.
Dalam pesan tersebut, warga Pamulang mengungkapkan kegelisahnnya terkait gas LPG 3 kg yang langka di daerahnya.
“Min, gas LPG 3 kg kecil di daerah Pamulang pada langka ya? Udah muter-muter pada abis.” isi DM warga Pamulang ke tim Tangselife.
Hal serupa juga turut dirasakan oleh warga Cipondoh Kota Tangerang yang merasa kesulitan mencari stok gas LGP 3kg.
Gas LPG 3 Kg yang langka ini juga dirasakan oleh warga Jakarta, terutama wilayah Jakarta Pusat.
Diketahui bahwa di daerah Jakarta Pusat kelangkaan stop gas 3 kg ini telah berlangsung lebih dari satu minggu.
Lantas, Mengapa Gas LPG 3 Kg Langka?
Menurut keterangan dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, tidak ada kelangkaan gas LPG 3 kg di Jakarta, tetapi ada pembatasan agar penggunaannya tepat sasaran.
“Saya pastikan enggak langka. Tapi memang setiap rumah tangga dibatasi,” ujah Bahlil.
Menurutnya, jika satu rumah tangga butuh 10 tabung per bulan, tetapi ada yang membeli hingga 40 tabung, ini perlu dipertanyakan dan dibatasi, karena untuk mencegah penyalahgunaan.
Tak hanya itu, Bahlil juga mengimbau agar para pelaku industri tidak menggunakan gas 3 kg, karena gas subsidi ini diperuntukkan bagi masyarakat kecil.
Pemerintah sendiri mengalokasikan lebih dari Rp 80 triliun untuk subsidi LPG ini.
Sementara itu, menurut keterangan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Jakarta, Hari Nugroho, kelangkaan gas LPG subsidi terjadi karena kuota tahun 2025 dikurangi sekitar 1,6% dibanding tahun sebelumnya.
Pada 2025, kuota LPG subsidi untuk Jakarta ditetapkan 407.555 metrik ton, lebih sedikit dari 414.134 metrik ton di 2024.
Selain itu, hari libur nasional juga sempat menghambat distribusi gas, sehingga gas LPG 3 kg langka.
