TANGSELIFE.COM – Serangan Israel ke jalur Gaza, Palistina kiran brutal. Tercata hingga Minggu, 22 Oktober 2023 sudah ada 31 masjid hancur akibat serangan udara Israel.

Dilansir dari beberapa media, pada Sabtu, 21 Oktober 2023, tentara Israel juga melakukan serangan udara kembali, sehingga menghancurkan beberapa sius sipil.

Beberapa tempata atau sistus sipil yang hancur akibat serangan tersebut, seperti markas kementerian, stasiun radio Alquran Kementerian dan sebuah gereja.

Akibat serangan itu juga, terdapat 10 orang yang merupakan karyawan dari kementrian meninggal dunia, dan beberapa lainnya terluka.

Serangan ke masjid dan juga kamp pengungsian ini telah membunuh dua orang, dan banyak yang mengalami luka-luka.

Militer Israel mengklaim, serangan yang dilancarkan itu, lantaran beberapa fasilitas tersebut digunakan Hamas dan Jihad Islam Palestina.

“Informasi dari intelejen mengindikasikan para teroris telah dintralisir, serang mengorganisasi serangan terror dalam waktu dekat,” pernyataan militas Zionis Israel.

Serangan udara Israel setidaknya merupakan yang kedua dalam beberapa hari terakhir yang menghantam Tepi Barat.

Wilayah ini menjadi target lanjutan usai Israel terus menggempur wilayah kantong Gaza seusai serangan mengejutkan yang terjadi di wilayah Israel oleh Hamas pada 7 Oktober.

Sementara, pada Sabtu, 21 Oktober 2023, bantuan kemanusiaan mulai masuk ke Gaza dari Mesir.

Hal tersebut merupakan pengiriman bantuan pertama ke Gaza sejak konflik pecah pada 7 Oktober 2023.

Kini Gaza mengalami banyak kehancuran dengan serangan yang mengerikan, Gazar tanpa listrik.

Sedangkan air, makanan dan bahan bakar serta persediaan medis pun diketahui mulai menipis.