TANGSELIFE.COM – Server Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 diretas pada 17 Juni 2024 dan terdeteksi pada 20 Juni 2024 pukul 00.54.

Serangan siber pada server PDN Sementara 2 itu mengakibatkan lumpuhnya server sejumlah lembaga dan kementerian.

Juru bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Ariandi Putra mengatakan, puncak serangan siber terjadi saat peretas (hacker) meminta tebusan 8 juta dolar AS.

Kendati demikian, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memenuhi tuntutan peretas tersebut.

“Nggak, nggak, nggak akan, tidak akan (memberi tebusan 8 juta dolar AS),” tandas Budi Arie usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna tentang Perekonomian di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 24 Juni 2024.

Kepala BSSN: Server PDN Sementara 2 Diserang Brain Cipher Ransomware

Kepala BSSN Letjen TNI Hinca Siburian menerangkan, berdasarkan hasil penelusuran, diketahui server PDN Sementara 2 diserang oleh brain cipher ransomware.

“Perlu kami sampaikan insiden PDS ini adalah serangan cyber dalam bentuk ransomware dengan nama Brain Cipher Ransomware,” jelas Hinca saat konferensi pers di Kantor Kominfo, dikutip dari Tempo.

“Ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari Ransomware lockbit 3.0. Jadi memang Ransomware ini kan dikembangkan terus,” sambungnya.

Usai mengetahui bentuk ransomware tersebut, tim BSSN mengambil sampel untuk mengantisipasi serangan serupa di berbagai tempat lain.

“Ini perlu kita ketahui supaya bisa kita antisipasi di tempat yang lain dan segera kita sampaikan juga kepada instansi dan teman-teman lain.”

“Dan jadi lesson learn untuk kita untuk memitigasi kemungkinan bisa terjadi. Jadi ini pentingnya,” beber Hinca.

Sebagai informasi, Ditjen Keimigrasian menjadi instansi yang paling terkena dampak imbas serangan server ke PDN.

Diketahui, layanan imigrasi di sejumlah bandara menjadi tersendat akibat gangguan server.

Alhasil, seluruh autogate turut tidak berfungsi selama serangan PDN belum dituntaskan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Whatsapp Channel Tangselife di Ponsel Kamu
Dien
Reporter