TANGSELIFE.COM- Sebelum ditangkap si kembar penipu iPhone mengaku sering berpindah-pindah apartemen saat menjadi buron.

Si kembar penipu iPhone, Rihana dan Rihani diamankan disebuah apartemen di kawasan Gading Serpong, Tangerang tepatnya di apartemen M Town.

Diketahui si kembar penipu iPhone sering berpindah apartemen karena takut ketahuan dan sadar bahwa dirinya menjadi buronan polisi.

Sebelumnya si kembar penipu iPhone ini sempat mengontrak di perumahan elit Greenwoods di Kawasan Tangerang Selatan.

Setelah itu Rihana dan Rihani berpindah ke apartemen di derah Pondok Indah, Jakarta Selatan melalui aplikasi Airbnb.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, mengungkapkan.

” Untuk Pelarian, kedua tersangka (Rihna-Rihani) ini memang berpindah-pindah menggunakan aplikasi Airbnb, tidak semunya Airbnb,” ungkapnya.

“Mereka kemudian pindah dari apartemen di daerah Gandaria, terakhir baru pindah ke apartemen M residence di daerah Serpong seja dua minggu terakhir,” tambah Yudho.

Kepolosian juga mengatakan keseharian si kembar penipu iPhone ini mendapatkann uang dari keluarganya.

“Sementara masih kami dalami menggunakan uang juga dari keluarganya, meminjam uang dari keluarga, dan menggunakan uang sisa-sisa yang dimiliki tersangkat,” ujar Yudho.

Si kembar penipu iPhone ini sebelumnya juga pernah meminjam uang kepada keluarganya.

Kemungkinan uang tersebut yang digunakan sodara kembar ini untuk mencukupi segala kebutuhannya selama pelarian.

Meskipun begitu tidak semua anggota keluarga mengetahui keberadaan si kembar penipu iPhone ini.

Berdasarkan keterangan Wadirkimum Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto, si kembari penipu Iphone ini dipastikan tidak pernah kabur ke luar dari Indonesia.

Penangkapan ini juga dibantu oleh pihak keluarga dari Rihana dan Rihani dan pihak kemanan apartemen.

Terkait alasan si kembar tidak mau menyerahkan diri dan memilih untuk kabur belum diunkap pihak kepolisian.

Pihak kepolisian Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.

“Sekarang kita lakukan pemeriksaan dulu ya untuk 1×24 jam dan nanti untuk selanjutnya baru kita menentukan langkah berikutnya,” ucap imam.

Kasus Si Kembar Penipu Iphone.

Si kembar penipu iPhone tiba di Polda Metro Jaya pada pukul 09:30 WIB.

Saat tiba, Rihana dan Rihani mengenakan kemeja garis-garis dan kaos lengan  panjang dengan masker yang menutupi wajahnya.

Si kembar Rihana dan Rihani diduga melakukan penipuan dengan mengimingi korbannya menjual harga iPhone dengan harga miring.

Diketahui kerugian para korban dari kasus penipuan iPhone ini mencapai hampir Rp 35 miliyar.

Keduanya lantas dilaporkan oleh para korbannya ke pihak kepolisian.

Sekedar informasi keduanya telah dilaporkan oleh beberapa korbannya di tempat yang berbeda, yaitu Polda Metro Jaya, Polres Metro Jaksel dan  Polres Tangerang Selatan.

Pada kasus ini semuanya akhirnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya agar mempermudah proses penanganan dan pencarian kasus keduanya.

Si kembar penipu iphone pun langsung ditetapkan menjadi tersangka dan masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), sebab tidak diketahui keberadaan dari keduanya.

Pelarian keduanya pun berakhir pada Selasa setelah kepolisian menangkap keduanya di apartemen daerah Gading Serpong.

Penangkapan Si Kembar Penipu Iphone.

Penangkapan si kembar ini pun menghebohkan publik, sebab keduanya telihat tidak di borgol.

Rihana dan Rihani terlihat sangat santai bahkan masih bisa tersenyum saat proses penangkapan.

Hal ini membuat publik bertanya-tanya atas keanehan yang terjadi.

Polisi akhirnya mengungkapkan alasan mengapa tak memborgol si kembar penipu iPhone ini.

Awalnya pihak kepolisian mendapatkan informasi saat dini hari terkait keberadaan si kembar.

Polisi pun bergegas dengan terburu-buru untuk mendatangi tempat yang diyakini ada si kembar penipu iPhone ini.

Pihaknya buru-buru karena mendapatkan informasi bahwa Rihanna dan Rihanni ini mengetahui akan dilakukan penangkapan kepada dirinya.

Tak ingin tersangka kasus penipu iphone ini kabur lagi, maka polisi langsung meluncur ke lokasi.

Itulah yang  menjadi alasan mengapa keduannya tidak diborgol.

Penangkapan Rihana dan Rihani ini juga disaksikan oleh pihak keluarga dan pihak keamanan.