TANGSELIFE.COM – Sosok Shani Louk, influencer yang tewas dalam konflik Israel-Hamas menjadi sorotan.

Shani Louk merupakan korban serangan Hamas yang berlangsung pada 7 Oktober silam.

Influencer berwarga negara Jerman itu sempat dicari oleh keluarganya.

Kala itu, ibu Shani Louk, Ricarda, meyakini bahwa putrinya masih hidup.

Namun pada kenyataannya, putri Ricarda yang berprofesi sebagai seniman tato itu dinyatakan tewas.

Pada media Jerman, Ricarda mengatakan bahwa dia telah diberitahu oleh militer Israel bahwa ada temuan tulang tengkorak Shani.

Tulang tengkorak tersebut telah diuji DNA dan menunjukkan bahwa terbukti milik Shani.

Sosok Shani Louk

Shani Louk adalah influencer asal Jerman yang merupakan keturunan Israel.

Ia datang ke festival musik Supernova yang berada di wilayah selatan Israel, dekat dengan jalur Gaza di Palestina.

Tak lama, beredar video yang memperlihatkan jasad tanpa busana di belakang truk pick up yang dikendarai Hamas.

Jasad tersebut diketahui adalah milik Shani.

Shani yang berprofesi sebagai seniman tato memiliki 26 ribu pengikut di media sosialnya.

Kekasih Shani, Orion Hernández Radoux, diketahui turut hilang dalam serangan Hamas.

Orion diyakini berhasil disandera Hamas, sehingga ponselnya pun disita.

Dikabarkan muncul pesan-pesan mengerikan dari ponsel Orion yang dikirim ke sejumlah di kontak ponselnya.

The Sun memberitakan pesan yang dikirim dari ponsel Orion berbahasa Arab seperti ‘aku meludahimu’ dan ‘sialan kamu’.