TANGSELIFE.C0M – Suhu Tangsel mencapai 39.4 derajat Celcius pada Senin 16 Oktober 2023 kemarin.
Suhu Tangsel yang mencapai 39.4 derajat Celcius diketahui usai BMKG merilis suhu maksimum harian di Indonesia sepanjang 16 Oktober 2023 pukul 07.00 WIB hingga 17 Oktober 2023 pukul 07.00 WIB.
Suhu terpanas 39.4 derajat Celcius terdeteksi di Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II yang berada di Ciputat Timur, Tangsel.
Suhu Tangsel lebih panas dari wilayah lain yakni Stasiun Meteorologi Kertajati 39 derajat Celcius, Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Al-Jufri 38 derajat Celcius, serta Stasiun Klimatologi Banten dan Stasiun Klimatologi Sulawesi Selatan 37,9 derajat Celcius.
Suhu Tangsel Capai 39.4 Derajat Celsius, Begini Penjelasannya
Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Didi Satiadi, memberi penjelasan terkait suhu Tangsel yang mencapai 39.4 derajat Celcius pada 16 Oktober 2023.
Didi menerangkan bahwa terdapat beberapa faktor penyebab suhu wilayah Tangsel sampai menyentuh 39.4 derajat Celcius.
“Faktor utama adalah pemanasan permukaan dan udara di atasnya oleh radiasi matahari yang mencapai puncaknya pada siang hari sekitar jam 14 waktu setempat,” jelasnya.
Ditambah, lanjut Didi, saat ini posisi semu matahari berada di garis lintang yang bertepatan dengan posisi di sekitar Pulau Jawa.
Disamping itu, posisi matahari pun tegak lurus di atas Pulau Jawa, sehingga radiasi matahari terjadi maksimal.
Faktor lainnya yakni kondisi udara yang kering dan minim awan yang membuat sebagian besar energi matahari langsung mencapai permukaan bumi tanpa terhalang.
Belum lagi, wilayah Indonesia bagian selatan tengah mengalami musim kemarau yang lebih kering dari biasanya akibat fenomena El Nino yang terjadi bersamaan dengan fenomena IOD positif.
“Ketika dua fenomena ini terjadi bersamaan, awan cenderung tertarik ke Samudra Pasifik bagian timur dan Samudra Hindia bagian barat, sehingga wilayah Benua Maritim Indonesia cenderung kering,” terang Didi.
Adapun data Sadewa BRIN menunjukkan saat itu kondisi kering terjadi di atas wilayah Jawa Barat dan Banten bagian utara, sebagian Lampung, dan bagian utara Jawa Timur.
Kelembaban relatif di wilayah Tangerang pada 16 Oktober 2023 jam 14.00 WIB menunjukkan hanya sekitar 30 persen.
Alhasil, terjadi konvergensi angin di wilayah sekitar Tangerang yang memiliki tekanan tinggi, sehingga suhu cenderung meningkat di Tangsel.
Kondisi diperparah oleh dampak fenomena pemanasan global dan perubahan iklim yang semakin meningkat.
Didi juga menjelaskan bahwa posisi semu matahari akan terus bergerak ke selatan hingga mencapai posisi yang paling selatan di bulan Desember 2023.
Peristiwa alami itu akan berlangsung bersamaan dengan puncak musim hujan, sehingga diharapkan suhu maksimum harian di Pulau Jawa terus menurun.
Setelah itu, posisi semu matahari akan kembali bergerak ke arah utara dan kembali berada di atas Pulau Jawa sekitar bulan Maret 2024.