TANGSELIFE.COM– Hujan deras kembali berdampak tanah longsor di wilayah Kota Bogor. Kali ini, Tembok Penahan Tanah (TPT) setinggi 30 meter ambruk, Sabtu, 3 Juni 2023.
Peristiwa itu terjadi Kampung Tari Kolot, RT 03/05, Kelurahan Gunungbatu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada pada Sabtu, 3 Juni 2023 sekitar pukul 23.30 WIB.
Dampak kejadian akibat hujan deras itu, sebanyak 3 unit rumah warga mengalami rusak berat dan 25 orang warga yang tinggal di tiga rumah itu terpaksa mengungsi.
Warga mengungsi karena khawatir terjadi longsor susulan dan membahayakan keselamatan mereka.
Informasi dihimpun, tebing TPT setinggi 30 meter dengan lebar 25 meter itu longsor akibat hujan deras yang melanda wilayah itu beberapa jam sebelumnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofillo Patricinio Freitas mengatakan longsor tembok penahan tanah itu terjadi akibat curah hujan tinggi di Kota Bogor pada Sabtu malam.
“Kondisi struktur tanah di lokasi longsor juga labil. Selain itu kondisi konstruksi tembok penahan tanah itu juga sudah rapuh dan sudah tidak kuat saat diterpa hujan deras,” terang Theo, Minggu, 4 Juni 2023.
Dia juga mengatakan, pihak BPBD Kota Bogor telah memberi bantuan sementara kepada warga menjadi korban longsor tersebut.
Yakni dengan memberikan bantuan berupa selimut, matras dan terpal serta sejumlah logistik berupa beras dan makanan cepat saji.
Dia juga mengatakan sebanyak 25 warga yang tinggal di rumah yang tertimpa longsoran tebing TPT itu mengungsi ke rumah saudaranya.
“Kebutuhan mendesak harus dilakukan berupa perbaikan tembok penahan tanah dan pembersihan material longsor,” terangnya juga.
Theofillo juga mengatakan tidak ada korban luka maupun jiwa alhamdulillah dalam peristiwa tanah longsor yang terjadi pada malam menjelang dinihari tersebut.
“Untuk lokasi tebing yang longsor sudah dipasangi terpal untuk mengurangi resapan dan beban air. Kebutuhannya ya perbaikan TPT secepatnya untuk antisipasi longsor susulan,” tandas Theofillo juga.