TANGSELIFE.COMTransportasi massal terbaru, yakni LRT Jabodebek bakal segera beroperasi pertengahan bulan depan.

Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang  menghubungkan sejumlah daerah seperti Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi itu bakal segera bisa digunakan pertengahan Juli nanti.

Pasalnya, LRT Jabodebek ini bakalan beroperasi mulai 12 Juli 2023 seiring dilakukan soft launching proyek yang sudah dikerjakan sejak tahun 2015 tersebut.

LRT Jabodebek
Jalur LRT Jabodebek yang akan dioperasikan pada 12 Juli 2023 nanti.

Setelah launching, maka operasional LRT yang nama resminya Lintas Rel Terpadu Jadetabek itu akan diujicoba selama satu bulan penuh.

Nah, untuk mencoba transportasi massal baru ini, pengelola LRT awalnya akan menggratiskan atau Rp0 rupiah selama satu bulan penuh.

Tapi kebijakan itu direvisi dan para penumpang yang akan mencoba LRT Jabodebek diwajibkan membawa kartu elektronik atau kartu multi trip agar bisa naik transportasi berbasis rel tersebut.

Pengelola LRT Jabodetabek memutuskan akan memberi layanan dengan pembayaran cashless atau non tunai sejak pertama beroperasi.

Pada soft launching terbatas pada 12 Juli 2023 sampai 15 Agustus 2023 nanti karena penumpang akan dikenakan tarif LRT Jabodebek sebesar Rp 1 rupiah.

Manajer Humas LRT Kuswardoyo mengatakan tarif Rp1 akan dikenakan selama periode soft launching.

“Tidak jadi gratis. Tapi tetap bayar Rp1 rupiah,” terang Kuswardoyo. Dia mengatakan ada kendala teknis terkait dengan sistem tiket elektronik untuk menggratiskan.

“Sistem tiket elektronik di stasiun-stasiun LRT Jabodebek tidak dapat membaca transaksi dengan nilai Rp0 saat tap-in dan tap out,” katanya juga.

Tapi sistem tiket elektronik tersebut tetap memerlukan nominal saat orang hendak masuk ke stasiun sehingga operator memutuskan untuk mengenakan tarif sebesar Rp1 rupiah.

Sementara untuk kartu multitrip, saat soft launching penumpang dapat menggunakan kartu multitrip yang biasa digunakan untuk pembayaran KRL Jabodetabek.

“Sementara bisa menggunakan kartu yang KRL, nanti detailnya akan kami sampaikan pada link pendaftaran untuk ikut joyride atau soft launching menjelang 12 Juli nanti,” paparnya juga.

Kuswardojo memaparkan penerapan cashless saat soft launching LRT Jabodebek dilakukan agar masyarakat terbiasa menggunakan LRT Jabodebek termasuk sistem pembayaran non tunai.

“Penggunaan alat pembayaran cashless itu nanti akan disosialisasi kepada masyarakat tentang tatacara penggunaan LRT Jabodebek mulai mekanisme pembayaran dan alat pembayaran  hingga proses naik turun penumpang,” jelasnya juga.

Saat soft launching LRT Jabodebek nanti, penumpang akan dibatasi. Masyarakat yang ingin menjajal LRT Jabodebek usai soft launching dapat mendaftarkan diri.

“Masyarakat bisa mendaftarkan diri melalui link yang akan kami sampaikan melalui medsos kami @lrt_jabodebek menjelang operasional terbatas di 12 Juli 2023 nanti,” paparnya lagi.

Saat ini, terang Kuswardoyo juga, masih terus dimatangkan jelang pengoperasian LRT Jabodebek adalah konektivitas seluruh stasiun LRT Jabodebek dengan moda transportasi lain.

“Kami juga persiapkan konektivitas LRT dengan moda transportasi lain. Untuk mempermudah masyarakat melanjutkan perjalannya setelah tiba di stasiun LRT Jabodebek,” kata Kuswardojo lagi.

Berikut Stasiun LRT Jabodebek yang Terkoneksi dengan Transportasi Lain

1. Stasiun Setiabudi, Stasiun Rasuna Said, Stasiun Kuningan, Stasiun Pancoran, Stasiun Ciliwung, Stasiun Cawang, dan Stasiun TMII akan terkoneksi dengan Transjakarta BRT.

2. Stasiun Cikoko terkoneksi dengan Commuterline, Transjakarta BRT, dan Mikrotrans serta Stasiun Halim yang terkoneksi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung.

3. Stasiun Kampung Rambutan terkoneksi dengan Terminal Kampung Rambutan, Transjakarta BRT, serta Mikrotrans.

4. Stasiun Ciracas dan Stasiun Jatibening Baru yang terkoneksi dengan Mikrotrans.

5. Stasiun Cikunir 1 dan Stasiun Cikunir 2 yang terkoneksi dengan sejumlah rute angkutan kota atau angkot.

6. Stasiun Bekasi Barat dan Stasiun Jati Mulya terkoneksi dengan Transjakarta BRT, Trans Patriot, dan Angkutan Kota.

7. Stasiun Harjamukti terkoneksi dengan Transjakarta BRT dan Mikrotrans.