TANGSELIFE.COM – Tragedi pekerja yang tertimpa turap di Villa Bintaro Regency masih menyisakan duka.

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyatakan rasa prihatinnya terhadap kecelakaan itu.

Benyamin pun berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Saya tentunya ikut prihatin dengan kejadian tersebut, dan apapun penyebabnya ini adalah kecelakaan yang saya berharap tidak akan terjadi lag,” kata Benyamin Davnie, Sabtu, 07 Oktober 2023.

Benyamin memastikan para pekerja yang menjadi korban proyek pembangunan turap tersebut akan di cover sepenuhnya oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“Sesuai dengan aturannya bahwa setiap pekerja yang bekerja di cover oleh BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.

“Saya cek baik mereka yang meninggal atau luka-luka itu dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan,” pungkas Benyamin Davnie.

Diberitakan sebelumnya, empat orang pekerja dalam pembangunan turap yang berada di Villa Bintaro Regency tertimpa tembok ketika sedang melakukan aktivitas pekerjaan.

Dari ke empat pekerja tersebut tiga orang mengalami luka-luka dan satu lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, mengatakan, runtuhnya tembok proyek diduga karena adanya getaran pada eskavator yang sedang digunakan pada saat itu.

“Sementara kita duga disebabkan getaran dari eksavator menyebabkan tembok diatasnya runtuh yang menimpa pekerja yang ada di bawahnya,” kata Kompol Bambang. (Andre)

Sopiyan
Editor