TANGSELIFE.COM – Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) turut menggelar aksi demonstrasi mengawal pengesahan RUU Pilkada di depan gedung DPR RI.
Ratusan mahasiswa tersebut berangkat sekira pukul 11.05 WIB dari Kampus 1 UMJ yang berada Cirendeu, Kota Tangsel menuju gedung DPR RI menggunakan mobil angkutan kota dan sejumlah sepeda motor.
Ketua BEM UMJ, Wildan mengatakan, total mahasiswa UMJ yang bergerak hari ini berjumlah kurang lebih 300 orang.
Ia menyebut saat ini demokrasi Indonesia saat ini sedang dalam keadaan mengkhawatirkan setelah para anggota DPR RI memilih untuk mengabaikan putusan MK beberapa waktu lalu.
Menurutnya langkah yang diambil oleh para mahasiswa hari ini dengan menggelar aksi demonstrasi adalah bentuk memperjuangkan demokrasi di Indonesia.
“Demokrasi kita sedang dicabik-cabik, demokrasi kita sedang obok-obok oleh para elit. Hari ini konstitusi memberikan nafas panjang untuk kita berjuang bagi demokrasi,” kata Wildan ketika ditemui di UMJ, Kamis, 22 Agustus 2024.
Kawal Putusan MK, Tolak Pengesahan RUU Pilkada
Para mahasiswa bersama seluruh elemen masyarakat lainnya berkomitmen akan terus mengawal putusan MK agar bisa diterapkan dalam pelaksanaan Pilkada 2024 ini.
“Kita jangan sampai membiarkan MK berjuang sendirian, kita civil society, mahasiswa dan pemuda kita mengawal, kita pastikan keputusan MK tidak boleh diakal-akali oleh mereka yang berangkat dari partai politik untuk kepentingan mereka,” tegasnya.
Selain UMJ, mahasiswa dari Universitas Pamulang (Unpam) terlihat menggelar aksi serupa.
Ratusan mahasiswa Unpam terlihat sudah berkumpul di Alun-Alun Pamulang sebelum akhirnya memutuskan berangkat menuju gedung DPR RI.
Ratusan mahasiswa Unpam akan konvoi menggunakan sepeda motor dari Alun-Alun Pamulang, Tangsel menuju gedung DPR RI, Jakarta.
“Dari Unpam kurang lebih ada seratusan, rencananya kita akan menuju DPR RI,” kata Eko di Alun-Alun Pamulang.