TANGSELIFE.COM- Carut marut PPDB Banten 2023 terulang. Banyak orang tua siswa protes penerimaan siswa baru jenjang SMA negeri tersebut.
Selain orang tua siswa mengeluhkan penerapan jalur zonasi karena praktek perhitungan jarak ke sekolah yang kurang transparan.
Usai pengumuman PPDB Banten 2023 hari ini Selasa, 11 Juli 2023, banyak orang tua protes anak mereka tidak diterima di SMA negeri.
Ada SMA negeri yang sekolah yang dikelilingi perkantoran tapi menerima siswa dengan jarak zonasi hanya 530 meter.
Seperti SMA Negeri 1 Kota Tangerang pada PPDB Banten 2023 ini menerima siswa jalur zonasi terdekat dengan jarak 51 meter.
Padahal sekeliling SMA Negeri 1 Kota Tangerang yang jadi pilihan favorit PPDB Banten 2023 itu tidak ada pemukiman warga.
Lantaran, SMA Negeri 1 Kota Tangerang dikelilingi perkantoran, dan jalan raya yang jarang rumah penduduk.
Kondisi PPDB Baten 2023 itu dikeluhkan RF, warga Kecamatan Tangerang yang mengaku anaknya tidak diterima di dua SMA negeri melalui jalur zonasi.
RF mengaku anaknya saat PPDB Banten 2023 ini mendaftar melalui jalur zonasi di SMA Negeri 1 Kota Tangerang dan SMA Negeri 2 Kota Tangerang.
“Jarak rumah saya ke SMA Negeri 1 Kota Tangerang hanya 2,2 kilometer dan ke SMA Negeri 2 Kota Tangerang cuma 1,7 kilometer,” terangnya.
Dia heran, anaknya tidak diterima di 2 SMA negeri pilihan di dekat rumahnya melalui jalur zonasi.
“Padahal sekitar SMA Negeri 1 Kota Tangerang dan SMA Negeri 2 Kota Tangerang itu perkantoran. Jarang ada penduduk,” terangnya.
Tapi anehnya saat PPDB 2023 ini, SMA Negeri 1 Kota Tangerang menerima siswa jalur zonasi dengan jarak terjauh 530 meter.