TANGSELIFE.COM – Beredar sebuah video viral yang menayangkan seorang penumpang pesawat mengaku mengalami kekerasan fisik dari petugas Aviation Security (Avsec) di Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam tayangan awal terlihat petugas keamanan bandara tengah menyudutkan penumpang tersebut.

Petugas berseragam lengkap itu nampak menampar kepala sang penumpang. Akan tetapi tak diketahui berapa kali petugas menampar korban.

Aksi penamparan terekam saat sang penumpang menyalakan video melalui ponselnya.

Video yang direkam oleh sang penumpang terlihat berguncang sehingga tak bisa dilihat dengan jelas.

Meskipun demikian, percakapan antara keduanya cukup memanas.

Sang penumpang meminta kepada petugas keamanan Bandara Soetta untuk tak memukulnya.

“Jangan main fisik pak,” tutur sang penumpang kepada petugas keamanan.

Petugas Bandara Soetta tersebut justru semakin meninggikan suaranya.

“Ini apa?” tanya petugas tersebut dengan nada tinggi.

“Jangan main fisik dong pak, saya dari tadi nggak main fisik ya,” ucap penumpang tersebut.

Permintaan sang penumpang kemudian dibantah petugas Bandara Soetta.

Petugas yang diketahui berinisial AY itu bersikeras mengaku tak memukul penumpang.

“Yang main fisik siapa?” tanya petugas Bandara Soetta.

“Bapak nepok-kepok kepala saya,” balas penumpang tersebut.

Penumpang tersebut mengaku tak main fisik dan telah menghargai kerja sang petugas. Akan tetapi ia merasa sikapnya tersebut justru dibalas dengan kekerasan fisik.

Meskipun diperingatkan korban, petugas Bandara Soetta tersebut menegaskan bahwa ia tak memukulnya.

Petugas itu beralasan bahwa aksi penamparan kepala yang dilakukannya agar sang penumpang keluar dari bandara.

“Saya arahin buat keluar!” ucap sang petugas.

Penumpang justru meminta agar petugas tersebut tak main fisik dan meminta agar ia menyita barangnya saja.

“Nggak, nggak, kita nggak nyita, udah bawa keluar aja. Udah Bawa keluar,” ucap petugas bandara menyerahkan barang milik penumpang yang dibungkus lakban.

Tak meneruskan percakapan, kemudian penumpang meninggalkan sebuah lorong menuju Gate 5 Penerbangan Domestik Bandara Soekarno-Hatta.

“Guys ini ya, Bapak AY nabok-nabok kepala orang nih padahal kita udah tanya bagus-bagus,” ujar sang penumpang dalam video.

Melengkapi bukti yang diunggah oleh Instagram @jktnewss, terdapat sebuah tangkapan layar yang merupakan pengaduan dari sang penumpang.

Diketahui bahwa peristiwa terjadi di area Terminal 2 Bandara Soetta pada Kamis, 24 April 2024 pukul 10.20 WIB.

Terdapat sebuah narasi yang menjelaskan kronologi terjadinya percekcokkan tersebut.

Awalnya seorang penumpang penerbangan hendak membawa barangnya masuk ke dalam kabin pesawat.

Berkaitan dengan hal tersebut, sang penumpang bertanya kepada petugas keamanan Bandara Soetta.

Setelah diperbolehkan, penumpang itu melanjutkan perjalanannya masuk ke dalam pesawat.

Akan tetapi ketika berada di area security check, penumpang tersebut dilarang membawa barangnya ke dalam kabin dan harus dimasukkan ke dalam bagasi.

Kemudian penumpang mencoba menemui atasan petugas jaga untuk agar menemukan solusi atas permasalahan barang bawaannya tersebut, yang mana selanjutnya diarahkan masuk ke dalam suatu ruangan.

Di dalam ruangan itu, penumpang mengaku dipukul oleh petugas berinisial AY.

PT Angkasa Pura II Angkat Suara Terkait Viralnya Petugas Bandara Soetta

Menanggapi permasalahan tersebut, PT Angkasa Pura II akhirnya buka suara.

Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta yakni M Holik Muardi mengungkapkan kalau peristiwa tersebut terjadi di area keberangkatan Terminal 2 pada Kamis, 25 April 2024.

Pihaknya mengaku telah meminta keterangan dari dua orang yang bersangkutan yakni personel Avsec dan penumpang yang merekam aksi tersebut.

Holik kemudian membantah adanya aksi kekerasan yang dilakukan petugas Bandara Soetta terhadap penumpang.

Ia juga menyayangkan narasi negatif yang dilontarkan dan dicantumkan penumpang di video yang viral tersebut.

“Kami pastikan bahwa tak ada kekerasan fisik yang dilakukan Avsec kepada penumpang pesawat,” ucapnya.

Menurut Holik, adanya rekaman video tersebut terjadi usai ketidaksepahaman antara penumpang pesawat dengan personel Avsec soal barang bawaan yang masuk ke kabin pesawat.

Sebab, penumpang yang merekam video dinilai hendak membawa barang yang masuk kategori terlarang masuk ke dalam kabin pesawat.

“Namun demikian, yang bersangkutan justru melakukan perbuatan yang menjadi perhatian publik di Terminal 2,” pungkasnya.

Dwi Oktaviani
Editor