TANGSELIFE.COM – Beredar video seorang bocah laki-laki yang berdebat dengan seorang ibu-ibu berhijab yang lebih tua darinya.
Dari pertengkaran tersebut terdengar jelas keduanya saling berdebat dengan melontarkan kata-kata kasar yang tidak pantas diucapkan kepada yang lebih tua.
Video ini telah diunggah ulang oleh sejumlah akun di Instagram hingga akhirnya ditonton oleh banyak netizen pengguna media sosial tersebut.
Dari tayangannya terlihat bocah laki-laki berbaju biru itu tengah sesegukan sambil tetap melontarkan kalimat-kalimat tak senonoh terhadap perempuan di hadapannya.
Terdengar mereka juga saling berteriak menyebutkan satu sama lain dengan nama hewan dengan konotasi yang negatif.
Sambil menahan tangis, bocah tersebut juga tak sungkan menunjuk ke arah wanita di depannya sambil mengumpat.
Tindakan yang sama juga dilakukan oleh wanita yang dinilai lebih tua itu, bahkan ia menyebut anak laki-laki tersebut sebagai anak yang liar dan tidak mengenal sopan santun.
Sempat menarik diri dan menjaga jarak, keduanya tetap saling tunjuk dan mengumpat satu sama lain.
Selain suara perdebatan yang terjadi, terdengar juga suara riuh di sekitarnya.
Diduga ada masyarakat lain yang ikut menyaksikan pertengkaran tersebut, akan tetapi tak ada yang melerai mereka yang sedang berdebat.
Tidak diketahui pasti apa yang menjadi penyebab perkelahian di antara keduanya, yang pasti mereka nampak terlibat dalam perdebatan sengit.
Tidak banyak yang disampaikan selain umpatan dan saling menyalahkan.
Pada kondisi tersebut, bocah dan ibu-ibu yang saling berhadapan itu sangat tersulut emosi.
Salah satu netizen mengungkapkan fakta yang terjadi sebenarnya terkait seorang bocah yang melakukan perdebatan dengan ibu-ibu ini.
“Katanya, si ibu itu awalnya menghina ibunya bocah yang memaki itu, karena bocah itu bertengkar sama anaknya si ibu. Mendengar ibunya dihina sama ibu itu, alhasil bocah itu langsung berkata kasar (ini video lama),” tutur seorang netizen menjelaskan.
Sejumlah netizen ada yang menyayangkan aksi perdebatan tersebut, namun beberapa di antaranya juga tak bisa membenarkan tindakan ibu-ibu yang juga berkata kasar.
