TANGSELIFE.COM – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan mengungkapkan bahwa seluruh biaya makan bergizi gratis akan menggunakan anggaran APBN.

Sehingga anggaran yang sebelumnya telah dialokasikan oleh Pemkot Tangsel sebanyak Rp139 miliar untuk program tersebut tidak jadi digunakan.

Nantinya seluruh biaya untuk program makan bergizi gratis akan menggunakan anggaran Badan Gizi Nasional (BGN).

“Saat ini langsung dari pusat, BGN langsung kepada pihak penyedia dan juga yayasan-yayasan yang memang ditunjuk masuk dalam requirement (persyaratan, red) BGN,” kata Pilar, Kamis, 13 Februari 2025.

Seluruh Biaya Makan Bergizi Gratis Ditanggung BGN

Pilar mengungkapkan, Pemkot Tangsel juga telah mendapatkan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk tidak menggunakan anggaran yang sudah dialokasikan tersebut.

Nantinya Kemendagri akan mengeluarkan petunjuk teknis (juknis) terkait penggunaan anggaran yang sudah dialokasikan tersebut.

“Tadinya kami diarahkan awalnya menyiapkan 5 persen dari PAD, tapi arahan dari Kemendagri kemarin terakhir bahwa di hold dulu yang 5 persen dari PAD itu Rp139 miliar di hold untuk tidak digunakan untuk makan bergizi gratis,” ungkapnya.

“Karena rencana penganggaran itu langsung dari pusat, jadi angka segini nanti dibikin juknisnya,” pungkasnya.

Sebelumnya Pemkot Tangsel telah mengalokasikan anggaran Rp139 miliar untuk mendukung program makan bergizi gratis.

Anggaran tersebut berasal dari lima persen dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah ditetapkan oleh Pemkot Tangsel dalam APBD 2025.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter