TANGSELIFE.COM- Merawat baterai motor listrik agar performa tetap terjaga dan bertahan lama wajib dilakukan oleh pemiliknya.

Apalagi tidak bisa dipungkiri saat ini meski perlahan tapi peralihan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik terus terjadi.

Jadi pemilik motor listrik perlu tahu cara merawat baterai motor listriknya agar  bisa bertahan lama.

Karena itu, pemilik sepeda motor listrik perlu mengetahui bagaimana cara merawat baterai yang ada pada kendaraan.

Pasalnya, cara merawat baterai motor listrik yang benar bisa memperpanjang usia pakai dari kendaraan roda dua tersebut.

Apalagi, baterai listrik kendaraan roda cukup mahal antara Rp5 juta hingga Rp8 juta tergantung jenis kendaraan listriknya.

Sejumlah pabrikan motor listrik juga sudah memberikan panduan kepada pengguna motor listrik untuk merawat baterai kendaraannya. 

Berikut Tips Merawat Baterai Motor Listrik Agar Tetap Prima

1. Hindari Ngecas Baterai Listrik di Bawah 20 persen

Salah satu penyebab baterai listrik cepat rusak karena diisi ulang saat kondisi nyaris habis.

Padahal tindakan itu bisa merusak komponen dan dapat mengacaukan kinerja baterai.

Karena itu, disarankan  mengisi ulang daya ketika kondisi baterai dalam posisi 25-80 persen. Tindaka ini dapat merawat performa baterai tetap prima.

2. Disarankan Ngecas Baterai secara Berkala

Anda juga disarankan perlu mengisi baterai motor listrik secara berkala. Meski jarang digunakan.

Meski begitu, baterai kendaraan listrik tetap harus diisi ulang setidaknya setiap dua atau tiga hari sekali agar performa tetap terjaga.

3. Jangan Ngecas saat Kondisi Baterai Panas

Kondisi panas yang berlebihan pasti dapat merusak komponen di dalam baterai bila langsung dicas.

Apalagi saat pulang ke rumah dari bepergian langsung ngecas baterai motor listrik tidak disarankan.

Karena itu diminta untuk menunggu beberapa saat agar kondisi baterai temperatur turun dan tidak panas.

4. Parkir Motor Listrik di Tempat Adem

Parkir motor listrik sangat tidak disarankan di luar ruangan tanpa atap dan  terkena sinar matahari langsung.

Karena sinar matahari membuat panas pada baterai lithium di motor listrik dan dapat merusak masa pakai baterai jadi tidak tahan lama.

Karena itu, maka parkirkan motor listrik Anda di lokasi yang teduh seperti di bawah pohon atau di bawah atap dan tidak terkena sinar matahari langsung.

5. Gunakan selalu Charger dan Kabel Orisinal

Ini penting dilakukan yakni disarankan menggunakan charger dan kabel dari bawaan motor listrik.

Pemakaian charger dan kabel yang tidak orisinal dapat membuat proses pemanasan tidak terkendali dan komponen baterai rusak.

Karena itu sangat disarankan selalu menggunakan charger dan kabel bawaan atau jiksa sudah rusak beli komponen orisinal agar baterai motor listrik tetap terjaga.

6. Dilarang Ngecah Baterai Terlalu Lama

Mengisi daya baterai kendaraan listrik terlalu  penuh atau terlalu lama ternyata tidak disarankan.

Karena ngecas baterai motor listrik terlalu lama berdampak kerja baterai lithium menjadi tidak optimal.

Karena banyaknya daya listrik berlebihan akan membuat kinerja komponen baterai menjadi kacau.

Karena itu, disarankan mengisi daya baterai cukup ketika indikator mendekati 90-95 persen.

7. Jangan Membenturkan atau Memukul Baterai

Salah satu pantangan baterai listrik adalah terbentur atau sering dipukul. Karena komponen yang menempel pada baterai akan terguncang.

Selain itu juga kalau sering terbentuk atau dipukul maka dikhawatir komponen baterai akan lepas.

Selain itu juga, performa komponen baterai juga akan menurun dan mengakibatkan kerusakan atau kebakaran jika sering dipukul atau terbentur.