TANGSELIFE.COMMobil listrik kini mulai banyak digunakan. Berikut ini cara merawat mobil listrik tahan lama.

Penggunaan kendaraan listrik di Indonesia terus digencarkan. Terlebih pemerintah telah mendorong untuk menggunakan kendaraan listrik.

Bahkan pemerintah memberikan subsidi bagi yang ingin beralih dari kendaraan bahan bakar bensin ke kendaraan listrik.

Hal itu sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon akibat dari polusi yang dikeluarkan kendaraan berbahan bakar bensin.

Sebagai produk baru, tentu banyak yang belum terbiasa menggunakan mobil listrik serta cara yang tepat menjaga mobil listrik agar tahan lama.

Berikut ini 7 cara merawat mobil listrik agar awet dan nyaman:

  • Perhatikan Kesehatan Baterai Mobil

Baterai menjadi aspek utama untuk mobil listrik. Tanpa baterai, monil listrik kamu tidak akan bisa dipakai untuk jalan-jalan.

Agar mobil listrik kamu awet dan nyaman, pastikan jaga kesehatan baterai dengan menjaga kapasitas baterai tidak kurang dari 40-60 persen. 

Kamu bisa mengukur kapasitas baterai setiap 3 bulan sekali. Sednagkan untuk mengisi maksimum idealnya 80-90 persen. Soalnya dibeberapa mobil listrik, pengisian daya hingga 100 persen bisa membuat baterai cepat rusak.

  • Buat Jadwal Pengisian Baterai

Jadwal pengisian baterai ini sangat penting untuk menjaga kondisi baterai mobil listrikmu tetap prima. Attar jadwal dan batasan tertentu sesuai pengisian daya yang dianjurkan.

Pastikan daya baterai tidak melebihi batas bawah dan tidak over kapasitas sehingga membuat degradasi daya baterai yang menyebabkan baterai cepat rusak.

Periksa Software Mobil Listrik Secara Berkala

Selian baterai, software juga sangat penting untuk mengoperasikan mobil listrik. Sejumlah mobil listrik ada juga yang dilengkapi software dengan teknologi canggih.

Pahami dan coba cek secara berkala tentang perangkat lunak yang digunakan mobil listrik. Salah satu contohnya waktu upgrade perangkat lunak di mobil listrikmu agar berkendara tetap aman.

  • Rutin Mengecek Radiator 

Radiator diperlukan untuk menjaga suhu mobil listrik tetap stabil dan sejuk. Jika tidak dicek dengan baik, maka radiator bisa cepat rusak atau kinerjanya menurun. Oleh karena itu, untuk mengganti air radiator atau coolant, sebaiknya dilakukan setiap jarak 60 ribu kilometer untuk pemakaian dalam kota setiap hari.

  • Mengecek Filter AC

Meski AC tidak berdampak langsung pada performa, setidaknya keberadaannya memberikan kenyamanan saat berkendara. Lakukanlah penggantian filter AC jika dirasa sudah tidak nyaman dan daya kerjanya menurun. Penggantian dilakukan agar sirkulasi udara yang ada pada kabin mobil terjaga dengan baik.

  • Mengecek Kampas Rem

Rem sangat penting untuk keselamatan berkendara. Rutinlah mengecek kondisi kampas rem di bengkel resmi. Kalau dirasa sudah nggak nyaman, sebaiknya gantilah dengan yang baru dan juga periksa minyak rem agar tetap pakem.

  • Parkir di Tempat yang Sejuk

Mobil listrik membutuhkan perhatian ekstra. Usahakan parkir mobil listrik kamu di tempat yang sejuk dan hindari parkir di tempat dengan suhu tinggi atau terkena sinar matahari secara langsung.

Pengaruh panas matahari bisa berdampak ke kapasitas dan masa pemakaian baterai mobil.

Wivyh
Editor
Wivyh
Reporter