TANGSELIFE.COM – Akhir-akhir ini kata barcode sering digunakan sebagai bahasa gaul di media sosial.
Pada umumnya, barcode merupakan sebuah tanda pada produk yang memudahkan belanjaan customer atau membantu perusahaan mendata barang inventaris.
Nyatanya, kini penggunaan kata tersebut juga menjadi istilah baru dalam bahasa gaul yang kekinian.
Kata tersebut sempat viral pada awal 2023 di media sosial Instagram, TikTok, hingga X atau Twitter.
Salah satu yang sempat disorot adalah unggahan dari akun base dengan handle @tanyarlfess yang memperlihatkan percakapan WhatsApp seseorang.
Dalam pesan tersebut disampaikan sebuah kalimat, “rumah lagi berisik, aku barcode lagi.”
Ungkapan tersebut membuat netizen penasaran akan makna yang disampaikan sang pengirim pesan.
Selain tweet di atas, kata tersebut kerap digunakan bagi pengguna yang sedang berada di situasi sedih.
Dengan banyaknya penggunaan kata tersebut, lantas apa arti kata barcode dalam bahasa gaul?
Arti Kata Barcode dalam Bahasa Gaul di Medsos
Bila ditelusuri, arti kata barcode merupakan kode atas kondisi kesehatan mental yang sedang tidak baik-baik saja.
Kata barcode dalam bahasa gaul di media sosial ternyata dipakai untuk mengungkapkan aktivitas self harm (menyakiti diri sendiri) yang dilakukan oleh seseorang.
Apa kaitannya dengan barcode?
Sebelum mengetahuinya, pahami terlebih dahulu bahwa self harm merupakan tindakan menyakiti diri sendiri yang dilakukan secara sengaja.
Mengutip dari laman Into the Light Indonesia, sebuah organisasi yang perhatian terhadap masalah kesehatan mental, self harm terjadi karena seseorang mendapat tekanan yang hebat atau menyakitkan, namun ia tak bisa mengekspresikan perasaannya dengan cara lain.
Dalam menyakiti diri sendiri, ada beberapa tindakan yang mereka lakukan.
Salah satunya adalah menyayat anggota tubuh menggunakan beda tajam.
Hasil sayatan dari aktivitas self harm inilah yang kemudian dikaitkan dengan kata barcode.
Sayatan berderet yang ada di tubuh diasosiasikan seperti batang yang kerap hadir di barcode.
Sehingga, arti kata barcode dalam bahasa gaul adalah self harm yang harus kalian hindari.
Bahkan, di TikTok kamu tak bisa lagi melihat konten tentang barcode self harm ini.
Ketika kamu mencari konten tersebut di pencarian TikTok, aplikasi tersebut langsung menyambungkan ke laman call center Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 119, serta tulisan ‘you’re not alone” atau kamu tidak sendiri.
Ada juga pilihan view resources yang ketika diklik, pilihan tersebut akan menampilkan tips dan dukungan untuk menghadapi mental illness atau penyakit mental.
Seperti misalnya, talk to someone you trust (bicara dengan seseorang yang kamu percaya).
Kemudian, take time out (meluangkan waktu untuk relaksasi tubuh dan pikiran), explore activities that make you happy (eksplorasi kegiatan yang membuatmu senang), connect with the world around you (berhubungan dengan orang-orang di sekitar), dan reflect on what’s important to you (merefleksikan dirimu).
Lantaran barcode dalam bahasa gaul memiliki arti lain yang berkaitan dengan kesehatan mental, jika menjumpai seseorang yang menyampaikan istilah barcode dengan maksud hendak melakukan self harm, sebaiknya jangan diabaikan.
Seandainya kamu sendiri kini tengah mengalami tekanan berat, jangan memutuskan untuk melakukan self harm.
Cobalah untuk menceritakan beban atau masalah yang tengah dihadapi kepada orang-orang terdekat dan terpercaya.
Bisa juga menghubungi lembaga kesehatan mental seperti Into the Light Indonesia, untuk mendapatkan bantuan.
Into the Light Indonesia bisa dihubungi lebih lanjut dengan mengakses situs berikut ini https://www.intothelightid.org/hubungi-kami.