TANGSELIFE.COM – Tren belanja berubah, para pedagang di Pasar Tanah Abang dan Thamrin City kian sepi pembeli.
Belakangan ini, tren belanja masyarakat sudah berubah, tak lagi datang ke toko tapi cukup berbelanja secara online melalui berbagai platform atau live shopping.
Dengan adanya tren belanja secara online dan live shopping, para pedagang yang berjualan secara offline perlahan tersingkir.
Di aplikasi TikTok, keluhan para pedagang di Pasar Tanah Abang dan Thamrin City Jakarta Pusat yang sepi pembeli pun viral.
@rianfahardhi Di balik mesin penghasil cuan, TikTok Shop ternyata menjadi mesin penumbang UMKM lokal. Lantas, apakah pemerintah akan segera melarang dan menerbitkan regulasi agar tidak membiarkan hal ini terjadi? Gimana komentarmu?
@tokoaceh230
Tanggapi Tren Belanja Online, Begini Kata Pengelola Pasar Tanah Abang
Pengelola Pasar Tanah Abang, PD Pasar Jaya, membantah bahwa para pedagang di Pasar Tanah Abang sepi pengunjung.
Manajer Humas PD Pasar Jaya, Agus, tak menampik bahwa pengunjung Pasar Tanah Abang mengalami penurunan jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19.
Namun terhitung setelah pandemi sampai saat ini, jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang relatif stabil.
“Memang jika dibanding sebelum Covid dulu, yang memang berbanding (mengalami penurunan). Berbeda, memang berbeda,” jelasnya.