TANGSELIFE.COM – Meski sudah memasuki musim penghujan, sumur sejumlah warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih kekeringan. Distribusi bantuan air bersih pun masih dilakukan.
Distribusi bantuan air bersih itu tetap dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel lantaran masih ada warga kesulitan dapat air bersih.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel Fahrizal Gumay mengatakan, saat ini sumur warga yang terisi air usai memasuki kemarau belum merata.
“Walaupun ada, airnya masih kecil itupun hanya beberapa rumah yang emang sumurnya sudah cukup dalam,” kata Gumay, Senin, 13 November 2023.
Meski begitu, Gumay tak menampik bahwa terdapat beberapa wilayah yang pendistribusian air bersihnya mengalami perubahan.
“Seperti di wilayah Pakualam biasanya kita kirim dua hari sekali, sekarang jadi tiga hari sekali,” tuturnya.
BPBD Minta Warga yang Kekeringan Lapor ke Kelurahan
Gumay menuturkan, proses pendistribusian akan diberhentikan jika sudah adanya surat yang dikeluarkan oleh Kelurahan setempat.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihak RT dan RW jika sumur di masing-masing rumah telah kembali mengeluarkan air.
“(tetap distribusi air) sampai ada surat Kelurahan yang menyatakan penyaluran air dihentikan,” ungkapnya.
“Kita melalui tim distribusi air telah mensosialisasikan apabila sumur warga sudah mengalir kembali untuk diberitahukan ke Kelurahan,” pungkas Gumay. (Andre)