TANGSELIFE.COM – Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Zesmita Umar menjadi salah satu utusan Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk melakukan kunjungan ke Taiwan.

Ia menjadi salah satu utusan kunjungan resmi bersama 17 kepala sekolah SMA dan SMK Muhammadiyah se Indonesia.

Kunjungan tersebut berlangsung mulai tanggal 20 hingga 26 Oktober 2024 dan merupakan kegiatan yang difasilitasi langsung oleh pihak Kementerian Pendidikan Taiwan.

Dalam kunjungan itu juga para delegasi diterima langsung oleh Kementerian Pendidikan Taiwan di kantornya.

Zesmita mengatakan, kunjungan tersebut merupakan upaya untuk memperkuat kerjasama pendidikan dan menciptakan peluang studi lanjut untuk siswa dan siswi SMA Muhammadiyah 25 Pamulang.

“Kunjungan ini merupakan sebuah inovasi berkemajuan, sebuah langkah kongkrit untuk memperluas jaringan kerjasama pendidikan dan memberikan kesempatan bagi siswa-siswi kami di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang untuk melanjutkan studi di Taiwan, yang dikenal dengan sistem pendidikannya yang berkualitas” kata Zesmita, Senin, 28 Oktober 2024.

Dalam kegiatan yang berlangsung lima hari tersebut, para delegasi mengunjungi beberapa universitas terkemuka yang ada di Taiwan diantaranya Lunghwa University of Science and Technology, Taipei Medical University, National Chengchi University, Fu Jen Catholic University dan National Chung Hsing University.

Pada kesempatan itu mereka mendapatkan penjelasan tentang program-program unggulan, fasilitas dan program beasiswa untuk mahasiswa internasional yang ada di universitas tersebut.

Kepsek SMA Muhammadiyah 25 Pamulang melakukan kunjungan ke Taiwan

Selain itu, terdapat juga penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Cheng Yuan High School dan Wenhua Senior High School.

“Bertujuan untuk menjalin kerjasama lebih erat dalam pertukaran pelajar, guru dan pengembangan kurikulum,” tuturnya.

“Selain itu kami juga berdiskusi mengenai potensi kerjasama dalam penelitian dan pengembangan, termasuk peluang magang bagi siswa di berbagai sektor industri di Taiwan,” tambahnya.

Selain untuk memperkuat hubungan bilateral antar negara dalam bidang pendidikan, Zesmita berharap kedepannya kerjasama SMA Muhammadiyah 25 Pamulang dalam mengembangkan pendidikan untuk generasi mendatang.

“Juga membuka lebih banyak kesempatan bagi siswa Indonesia untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter