TANGSELIFE.COM – Warga yang pergoki pedagang tahu bulat berinisial AT (32) cabuli bocah di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menemukan video asusila di handphone milik pelaku.

Ketua RT setempat, Sambang (46) mengatakan, video asusila yang dilakukan pedagang tahu bulat di Pamulang tersebut ditemukan ketika warga sedang menginterogasi dan mengecek handphone milik pelaku.

“Setelah kita interogasi disini, handphone-nya dicek, ternyata ada video asusila,” kata Sambang ketika ditemui di kediamannya pada Kamis, 25 September 2025.

Sambang menjelaskan, pada video itu terlihat pelaku sedang melakukan tindakan pelecehan terhadap seorang anak berjenis kelamin laki-laki.

Dalam rekaman yang ia lihat, video itu dibuat di dalam sebuah ruangan.

Ketika dikonfirmasi, lanjut Sambang, pelaku mengaku bahwa video asusila itu di buat di wilayah Bojong Sari, Kota Depok, yang diduga merupakan rumah kontrakannya.

“Dia juga ngaku yang dalam video itu anak Muncul, tapi buat vidionya di Bojong Sari,” ungkapnya.

Sambang sendiri tidak bisa memastikan total ada berapa jumlah anak yang menjadi korban pencabulan pedagang tahu bulat di Pamulang.

Namun berdasarkan informasi yang ia terima, khusus untuk di wilayahnya terdapat lebih dari satu korban.

“Ada beberapa anak yang ngaku jadi korban, bahkan korban yang semalam juga dia bilang ada temannya,” pungkasnya.

Diketahui, aksi pencabulan itu terjadi di salah satu area fasilitas olahraga yang berada di wilayah Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, sekira pukul 18.30 WIB, Rabu (25/9).

Terungkapnya kejadian itu bermula dari adanya beberapa warga yang curiga karena pelaku kedapatan sering membawa anak kecil ke area gelap.

Saat diinterogasi, pelaku mengaku bahwa telah melakukan pelecehan dengan memainkan alat kelamin korban.

Kini pelaku telah diamankan oleh pihak Kepolisian dan masih menjalani proses pemeriksaan secara intensif di Polres Tangsel.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Iis Suryani
Editor
Andre Pradana
Reporter