TANGSELIFE.COM– Pemprov DKI langsung gelar Operasi Yustisi pendatang usai Lebaran 2023 untuk mencegah terjadinya lonjakan penduduk.

Pasalnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono menyampaikan Pemprov DKI bisa saja melakukan operasi yustisi kependudukan usai Lebaran 2023 nanti. 

Operasi kependudukan itu akan direalisasikan jika dirasa perlu untuk dilakukan bila pendatang sangat banyak usai Lebaran nanti.

“Saya pikir dengan mereka lapor kepada RT dan RW operasi yustisi tidak perlu. Tapi ya kita melihat perkembangan kalau memang diperlukan kita lakukan itu,” terang  Joko, Kamis 13 April 2023.

Untuk diketahui, operasi yustisi kependudukan ialah kegiatan berupa pendataan terhadap para pendatang baru yang masuk ke Jakarta. 

Kegiatan tersebut biasanya dilakukan usai Lebaran lantaran banyak warga yang mencari peruntungan di Jakarta.

“Data kependudukan harus ada. Wajib lapor kepada RT pada saat datang tapi kalau mau datang ya silahkan saja ke Jakarta tapi ada jaminan tempat tinggal,” paparnya juga. 

Mantan Kepala BPK Provinsi Bali ini juga mengatakan hingga saat ini jumlah penduduk Jakarta mencapai hingga 11,7 juta jiwa dan sudah semakin banyak. 

Padahal, idealnya jumlah penduduk Jakarta itu sekitar lima juta sampai enam juta jiwa. ”Kalau lebih seperti sekarang ini, yah susah ngaturnya,” cetusnya juga.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta masukan mengenai pendatang yang akan masuk ke Jakarta. 

Permintaan masukan itu dilakukan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Heru mengatakan, pendatang baru biasanya belum memiliki tempat tinggal layak dan pekerjaan tetap hingga membuat dampak sosial.  

”Pendatang baru akan membebani APBD karena Pemprov DKI tetap harus memberi jaminan sosial kepada warga pendatang itu,” ucap Heru, Senin 10 April 2023.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow