TANGSELIFE.COM– Mengenal tujuh kecamatan di Tangsel (Tangerang Selatan) beserta dengan kelurahan yang ada di dalamnya hingga jumlah penduduk.
Dilansir dari situs pemerintah Provinsi Banten, luas wilayah Tangerang Selatan ini mencapai 147,2 km², terdiri dari 7 kecamatan dan 54 kelurahan.
Berdasarkan data dari Disdukcapil.tangerangselatankota.go.id, total jumlah penduduk dari tujuh kecamatan di Tangsel ini mencapai 1.429.529 jiwa per 2024.
Jumlah penduduk Tangerang Selatan tersebut naik 1.04 persen dari akhir tahun 2023 yang hanya 1.414.619 jiwa saja.
Lantas, berapa jumlah penduduk di masing-masing kecamatan di Tangerang Selatan? berikut ulasannya.
Berikut Daftar Kelurahan dan Kecamatan di Tangsel, Lengkap dengan Jumlah Penduduknya
Melansir dari website Disdukcapil.tangerangselatankota.go.id, kecamatan di Tangsel yang penduduknya paling banyak nomor satu per 2024 ini adalah Kecamatan Pamulang hingga 329.610 jiwa.
Disusul oleh Kecamatan Pondok Aren diposisi kedua dan Kecamatan Ciputat dengan jumlah penduduk 226.313 jiwa.
Berikut rincian jumlah penduduk setiap kecamatan di Tangsel per 2024
1. Kecamatan Pamulang memiliki total jumlah penduduk 329.610 jiwa dan di dalamnya ada 8 kecamatan, yakni:
- Pondok Benda
- Pamulang Barat
- Pamulang Timur
- Pondok Cabe Udik
- Pondok Cabe Ilir
- Kedaung
- Bambu Apus
- Benda Baru
2. Kecamatan Pondok Aren memilik total jumlah penduduk 301.004 jiwa dan di dalamnya ada 11 kelurahan, yakni:
- Perigi baru
- Pondok Kacang Barat
- Pondok Kacang Timur
- Perigi
- Pondok Pucung
- Pondok Jaya
- Pondok Aren
- Jurang Mangu Barat
- Jurang Mangu Timur
- Pondok Karya
- Pondok Betung
3. Kecamatan Ciputat memiliki total jumlah penduduk 226.313 jiwa dan ada 7 kelurahan di dalamnya, yakni:
- Sarua
- Jombang
- Sawah Baru
- Sarua Indah
- Sawah
- Ciputat
- Cipayung
4. Kecamatan Ciputat Timur memiliki total jumlah penduduk 171.251 jiwa dan ada enam kelurahan di dalamnya, yakni:
- Pisangan
- Cirendeu
- Cempaka Putih
- Rempoa
- Rengas
- Pondok Ranji
5. Kecamatan Serpong memiliki total jumlah penduduk 166.717 jiwa yang di dalamnya terbagi menjadi 9 kelurahan, di antaranya:
- Buaran
- Ciater
- Rawa Mekar Jaya
- Rawa Buntu
- Serpong
- Cilenggang
- Lengkong Gudang
- Lengkong Gudang Timur
- Lengkong Wetan
6. Kecamatan Serpong Utara memilik total jumlah penduduk 141.000 jiwa dan di dalamnya ada 7 kelurahan, di antaranya:
- Lengkong Karya
- Pondok Jagung Timur
- Paku Jaya
- Jelupang
- Pakulonan
- Pondok Jagung
- Pakualam
7. Kecamatan Setu memiliki total jumlah penduduk 93.634 jiwa dan di dalamnya ada enam kelurahan, di antaranya:
- Kranggan
- Muncul
- Kademangan
- Setu
- Babakan
- Bakti Jaya
Sejarah Kota Tangerang Selatan
Kota Tangerang Selatan merupakan pemekaran dari wilayah Kabupaten Tangerang.
Pembentukan wilayah sebagai kota otonom ini berawal dari warga yang merasa kurang diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Tangerang, sehingga banyak fasilitas terabaikan.
Adapun kota Tangerang Selatan ini mulai menjadi kota mandiri sejak tahun 2008, sesuai dengan pembentukan UU Nomor 51 Tahun 2008 entang pendirian Tangerang Selatan.
UU Nomor 51 Tahun 2008 yang dikeluarkan tertangal 26 November 2008 ini menjadi pelengkap sejarah Kota Tangerang Selatan.
Pembentukan Kota Tangerang Selatan ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia pada masa itu, Mardiyanto.
Sejak berdiri sudah ada tujuh kecamatan di Tangsel, yakni kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara dan Setu.
Kemudian ditetakan Kecamatan Ciputat sebagai pusat pemerinahan untuk kota Tangerang Selatan.
Dari sisi geografis, wilayah kota Tangerang Selatan ini dilintasi oleh Kali Angke, Kali Pesangrahan, dan Sungai Cisadane yang juga jadi batas administrasi.
Kota Tangerang Selatan ini juga berbatasan langsung dengan wilayah Jakarta Selatan, Depok, hingga Bogor.
