TANGSELIFE.COM – Kue keranjang Imlek atau yang dalam bahasa China disebut Nian Gao merupakan salah satu hidangan yang wajib ada ketika perayaan Imlek.
Kue ini disebut sebagai kue keberuntungan yang santap ketika Tahun Baru Imlek, sehingga dikonsumsi masyarakat dengan harapan setiap tahunnya bisa mengalami kemajuan dalam hidup.
Kue keranjang Imlek biasanya diolah menjadi makanan manis yang dibuat dari tepung beras ketan, tepung terigu, air, garam, dan gula.
Di balik itu, ternyata ada juga kue keranjang yang bercita rasa asin.
Di Indonesia sendiri, jenis kue keranjang yang paling populer adalah kue keranjang gula merah yang dikemas dengan plastik dan dilabeli stiker berwarna merah khas Imlek.
Apa saja jenis-jenis kue keranjang Imlek yang lainnya? Yuk simak informasi selengkapnya melalui rangkuman di bawah ini.
Jenis Kue Keranjang Imlek yang Jarang Diketahui
1. Kue Keranjang Jujube
Kue keranjang Imlek yang dibuat orang China bagia Utara adalah kue keranjang jujube (kurma merah). Kue ini terkenal di Beijing dan memiliki bentuk persegi panjang.
Bagian dalammya terisi tepung beras, jujube, kacang polong, dan kacang merah.
2. Kue Keranjang Gula Merah
Inilah kue keranjang Imlek yang populer di Indonesia yakni kue keranjang gula merah. Kue ini ini dinamakan sebagai kue keranjang karena dikukus di dalam keranjang.
Kue keranjang Imlek khas China bagian selatan ini dibuat dari beras ketan, air, gula merah, biji wijen, dan kurma merah.
Hidangan ini memiliki cita rasa manis dan bertekstur lengket.
Di Cina, kue keranjang biasa digunakan sebagai persembahan untuk leluhur dan persembahan kepada dewa pada malam Imlek.
3. Kue Keranjang Kincir Angin
Kue kincir angin merupakan hidangan Imlek yang terkenal di China bagian Selatan.
Santapan ini berasal dari beras yang sudah dicuci, kemudian direndam dalam air selama semalaman sebelum akhirnya digiling & dikukus.
Kue ini biasanya dimakan dengan sup kacang merah, sup sayuran, ataupun digoreng dengan sosis.
4. Kue Keranjang Kura-Kura Merah
Kue keranjang Imlek selanjutnya cukup terkenal di daerah Fujian Selatan. Berbentuk seperti cangkang kura-kura, makanan ini diberi nama kue kura-kura merah.
Saking terkenalnya, kue keranjang jenis ini bisa ditemukan di Taiwan hingga Asia Tenggara.
Untuk proses pembuatannya, kue keranjang kura-kura merah dibuat dari beras ketan yang memiliki isian kacang tanah, kacang hijau, dan kacang merah.
Dibentuk mirip kura-kura karena hewan tersebut dikenal berumur panjang, juga mewakili kemakmuran serta kekayaan.
5. Kue Mengzi
Kue beras Mengzi memiliki 2 macam yang berbentuk menyerupai lontong berwarna merah dan putih.
Mengzi lontong merah dibuat dengan gula merah sehingga rasanya lebih manis. Sementara Mengzi lontong putih terbuat dari gula putih, wijen, ham, dan kacang tanah yang cenderung bercita rasa gurih.
Kue Mengzi juga ada yang dipanggang sehingga wujudnya membentuk lapisan luar renyah. Sementara itu ada juga kue mengzi yang digoreng dan dikenal dengan da jiu jia.
6. Kue Beras Yiyang
Kue beras Yiyang atau ‘Yiyang Dahe rice cake’ disebut-sebut berasal dari dinasti Tang 1.200 tahun yang lalu.
Wujudnya memiliki warna putih seperti salju, halus, namun tak terasa lenget.
Kue khas Imlek yang berasal dari negeri China ini bisa dikukus, digoreng, ataupun direbus. Rasanya pun bisa disesuaikan sesuai keinginan, manis dan asin.
Demikian deretan jenis-jenis kue keranjang Imlek yang ternyata cukup variatif. Kira-kira kamu mau mencoba yang mana?
