TANGSELIFE.COM– Kerusakan terus mendera Alun Alun Pamulang yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sejak diresmikan pada Kamis, 9 Maret 2023 lalu, berbagai masalah muncul dari proyek fasilitas publik yang dibangun menggunakan APBD Kota Tangsel dengan nilai Rp9,2 miliar tersebut.

Setelah masalah toilet rusak dan maraknya parkir liar serta pungutan liar, terbaru masalah padamnya lampu penerangan di lokasi bermain anak-anak tersebut.

Padahal, pada malam akhir pekan atau Sabtu malam atau Minggu malam banyak orang tua yang membawa anaknya mampir ke alun alun yang berada di depan kantor Kecamatan Pamulang tersebut.

Tapi sejak beberapa hari ini, banyak pengunjung yang urung mengajak anak-anaknya bermain ke salah satu ikon Kota Tangsel itu karena keadaannya gelap gulita.

Pasalnya, pengunjung mengaku tidak nyaman mengajak anak-anaknya bermain dalam kondisi gelap-gelapan tersebut.

“Kok lampu Alun Alun Pamulang ini padam yah. Jadi gelap begini,” terang Syahril, 45, warga Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Sabtu 27 Mei 2023.

“Seharusnya malam minggu ini jadwal air mancur Alun Alun Pamulang nyala. Saya mengajak anak saya bermain kesini untuk melihat air mancur tapi kok gelap gulita,” katanya juga.

Senada juga diungkapkan Dewi Rahma, warga Pamulang II, Kecamatan Ciputat, yang kaget melihat Alun Alun Pamulang gelap gulita.

“Kok mati lampu yah? Mungkin belum dibayar kali listriknya,” terang Dewi Rahma yang datang bersama suaminya, Zaenal dan anak semata wayangnya, Zidan.

“Tadinya mau ngajak anak bermain di situ. Mumpung malam minggu tapi karena kondisinya gelap gak jadi deh,” terangnya.

Dia mengaku kalau kondisi gelap gulita dia khawatir akan keselamatan sang buah hati. “Misalnya anak bisa ke sandung dan jatuh,” paparnya.

Kondisi gelap gulita di Alun Alun Pamulang itu ternyata sudah berlangsung sejak empat hari terakhir.

Itu diungkapkan salah satu petugas Linmas yang berpakaian seragam hijau yang berjaga di lokasi Alun Alun Pamulang tersebut.

“Kondisi Alun Alun Pamulang  gelap gulita begini sudah sejak beberapa hari lalu. Lampunya mati sejak Rabu lalu. Sudah dilaporkan,” terangnya.

Dia juga mengatakan sering ditanyai terkait padamnya lampu oleh masyarakat yang membawa anaknya berkunjung ke Alun Alun Pamulang.

“Lihatnya kasihan sih. Warga membawa anaknya ke sini untuk bermain dan melihat air mancur tapi lampunya padam. Pada gak jadi main deh,” cetusnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman mengatakan akan berkoordinasi dengan PLN terkait padamnya listrik Alun Alun Pamulang tersebut.

“Nanti kita cek dan koordinasikan dengan PLN,” terangnya. Dia juga mengatakan kalau daya listrik  Alun Alun Pamulang itu pascabayar dan bukan prabayar.

“Listrik di Alun Alun Pamulang itu bukan pake token. Karena bayarnya bulanan. Listrik padam kalau ada kelebihan daya,” terangnya juga.

Dia juga mengatakan kalau jajaranya akan melakukan pengecekan untuk mencari penyebab padamnya listrik di Alun Alum Pamulang tersebut. 

Toilet Alun Alun Pamulang Juga Rusak

Sebelumnya, saat libur Lebaran 2023 lalu, Alun Alun Pamulang banyak didatangi masyarakat yang ingin berwisata gratis di sana.

Bukan hanya warga Kota Tangsel yang datang tapi juga warga Kota Depok berkunjung ke alun alun yang jadi ikon Kota Tangsel tersebut.

Tapi kondisi Alun Alun Pemulang dikeluhkan para pengunjung. Pasalnya, toilet yang ada di lokasi tersebut tidak berfungsi.

Lantaran empat pintu kamar mandi toilet yang dibangun untuk fasilitas pengunjung Alun Alun Pamulang itu digembok.

Akibatnya, pengunjung terpaksa pergi ke toilet masjid Agung Al Mujahidin yang lokasinya tidak jauh dari alun-alun tersebut.

Selain toilet tak berfungsi, air mancur warna warni juga tak beroperasi pada saat liburan Lebaran lalu. Padahal, jadwal beroperasinya air mancur setiap Sabtu malam dan Minggu malam.

“Padahal Alun Alun Pamulang ini baru diresmikan dua bulan lalu. Kok sudah banyak yang rusak yah,” terang Rahman, seorang pengunjung.

Selain berbagai fasilitas yang rusak, pengunjung dan pedagang yang berjualan di lokasi dekat Alun Alun Pamulang juga mengeluhkan adanya pungutan liar.

Pungutan liar berupa parkir dan juga pungutan kepada pedagang kali lima yang mengais rejeki dan dilakukan oknum tertentu untuk kepentingan pribadinya.