Tangselife.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menambah jumlah titik pantauan dengan kamera pengawas atau CCTV di sejumlah fasilitas publik.
Hal itu buntut dari maraknya vandalisme, salah satunya di halte bus trans anggrek Pamulang.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie berharap penambahan CCTV tersebut dapat memudahkan pihaknya mengamankan para pelaku vandalisme yang merusak fasilitas publik.
Semula kata Benyamin, terdapat 83 titik CCTV. Tetapi pihaknya akan menambah CCTV menjadi 128 titik.
“CCTV ini jadi salah satu alat untuk membantu mengamnkan aset daerah,” kat Benyamin dalam keterangannya di tangerangselatan.go.id, Senin (30/5/2022).
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Tangerang Selatan Oki Rudianto mengatakan, aksi vandalisme termasuk pelanggaran Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2012 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat lengkap dengan sanksinya.
Dia meminta masyarakat berani melaporkan jika menemukan aksi vandalisme dan bantu memviralkannya melalui media sosial.
“Laporkan ke kami atau viralkan lewat medsos. Kita juga pantau informasi di medsos, bahkan bisa langsung japri saya jika punya informasi soal vandalisme,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi vandalisme itu marak terjadi di sejumlah fasilitas publik yang dibangun Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Belakangan terbaru aksi vandalisme di halte bus trans anggrek Pamulang.
Hal yang membuat geram Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, lantaran aksi vandalisme itu tetap marak terjadi setelah tak lama dibersihkan dari aksi yang sama. (vyh/dre)