TANGSELIFE.COM – Korlantas Polri menyiapkan langkah mengatasi kemacetan arus mudik lebaran 2024. Pasalnya, jumlah pemudik tahun ini diprediksi meningkat.

Kemacetan arus mudik lebaran itu diantisipasi untuk mengatur arus lalu lintas 100 juta lebih pemudik lebaran 2024 ini.

Soal kemacetan arus mudik lebaran itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhana mengatakan, tahun ini diprediksi jumlah pemudik meningkat  5 persen dibandingkan tahun lalu dari 123 juta menjadi 136,7 juta orang.

Aan menerangkan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk mengatur kemacetan arus mudik lebaran melalui mekanisme Operasi Ketupat 2024.

“Kita melakukan survei kesiapan jalur, operasional, personel dan seluruh sarana dan prasarana. Hal itu untuk memitigasi, memetakan hambatan-hambatan yang mungkin timbul selama Operasi Ketupat 2024,” terang Aan.

Untuk mengurai kemacetan arus mudik itu, pihaknya memetakan sejumlah kluster yakni jalan tol, rest area, jalan arteri, jalan wisata hingga penyebrangan.

Aan menyebut, pihaknya memprediksi akan ada hambatan di jalan tol seiring dengan meningkatnya jumlah pemudik.

Sementara itu, masalah utamanya yakni penumpukan di rest area yang solusinya masih dicari oleh pihak Korlantas Polri.

“Ketika puncak mudik, arus kendaraan sekitar 2 di jalan tol semua masuk rest area. Kita melakukan pengaturan, seringkali belum jadi solusi untuk penanganan rest area,” papar Aan.

Sementara soal jalur arteri, tetap menjadi perhatian khusus. Pasalnya volume jalan tak bertambah sedangkan volume kendaraan terus bertambah.

“Jalur alternatif disiapkan tidak menjadi prioritas, kita maksimalkan mengelola di jalur utama,” pungkasnya.

wivy
Editor
wivy
Reporter