TANGSELIFE.COM– Simak jenis kopi yang punya cita rasa enak berasal dari kotoran hewan.
Pasalnya, ada beberapa hewan yang dipercaya pencernaannya bisa menghasilkan biji kopi yang berkualitas terbaik.
Di Indonesia sendiri jenis kopi dari kotoran hewan yang terkenal punya cita rasa enak dengan kualitas terbaik adalah kopi luwak dan kopi gajah.
Kopi-kopi ini melalui proses pengolahan yang sangat unik, karena berasal dari kotoran hingga kunyahan hewan yang menjadi ciri khasnya.
Menurut penelitian ilmiah, jenis kopi yang melalui proses pencernaan hewan akan mengalami fermentasi alami, lalu dipilah untuk mendapatkan kualitas terbaik sebelum disangrai dan dihaluskan.
Meskipun dari kotoran hewan biji kopi ini dijual dengan harga yang cukup mahal, bahkan masuk dalam daftar kopi termahal di dunia.
Berikut Jenis Kopi dari Kotoran Hewan yang Enak dan Unik.
1. Kopi Luwak
Jenis kopi dari kotoran hewan yang satu ini praktiknya pertama kali ditemukan di Indonesia adalah kopi luwak, lalu menyebar ke Filipina dan Timor Timur.
Kopi ini keluar dari kotoran luwak yang menggumpal, lalu dicuci dan diproses untuk menghasilkan biji kopi terbaik.
Ciri khas dari kopi luwak ini punya rasa yang memiliki sentuhan kacang, earthy, dan rasa pahit yang lembut.
Untuk harga biji kopi ini dibanderol per 1 pound atau 450 gram atau setara dengan Rp1,5 juta – Rp9,3 juta.
2. Kopi Jacu
Kopi Jacu merupakan biji kopi dari Brazil yang berasal dari kotoran burung hitam yang bernama jacu.
Ini merupakan jenis biji kopi terbaru yang ditemukan secara tidak sengaja oleh Henrique Slopper ketika melihat burung jacu yang singgah di kebunnya.
Burung jacu merupakan salah satu burung langka yang mengonsumsi biji kopi, sehingga kotorannya dapat diolah.
Slopper sendiri mengakui bahwa kopi ini terinspirasi dari kopi luwak Indonesia, untuk harganya dibanderol Rp25,6 juta per kg.
3. Kopi Monyet
Kopi monyet merupakan salah satu jenis kopi populer di India yang prosesnya lumayan unik.
Monyet yang ada di India akan diberi makan ceri kopi untuk dikunyah selama beberapa menit, sisa dari kulit ceri dan biji kopi yang tidak halus akan diolah.
Menurut petani kopi di sana enzim yang ada di liur monyet inilah yang dapat memaksimalkan rasa alami kopi.
4. Kopi kelelawar
Jenis kopi ini juga terkenal dengan sebutan Bourbon Pointu yang berasal dari kunyahan kelelawar yang diproduksi di Madagaskar, Afrika Timur.
Ciri khas dari kopi kelelawar ini adalah rasa dan aromanya yang bisa bertahan lama di dalam mulut.
Harga kopi kunyahan kelelawar ini dipatok Rp1,6 juta untuk per 500 gram yang disesuaikan dengan kualitas dari biji kopinya.
5. Kopi Gajah
Kopi gajah merupakan salah satu kopi populer yang diproduksi oleh perusahaan Black Ivory Coffee Company di Chiang Saen, bagian utara Thailand.
Biji kopi ini berasal dari kotoran gajah yang dikembangbiakan di Golden Triangle Asian Elephant Foundation.
Gajah-gajah tersebut akan memakan ceri kopi dan masuk ke pencernaan selama 15-70 jam untuk kemudian kotorannya akan dijadikan kopi.
Harga biji kopi gajah per 450 gram dibanderol Rp7,8 juta untuk di pasar kopi dunia.