TANGSELIFE.COM – Umat Muslim yang ingin menjalani ibadah kurban perlu mengetahui kriteria hewan kurban sesuai syariat Islam.

Pasalnya, tak semua hewan bisa dijadikan sebagai hewan kurban, meskipun jenis-jenisnya telah memenuhi ketentuan.

Islam menentukan jenis hewan yang bisa dijadikan kurban saat Idul Adha. Hewan tersebut meliputi kambing, domba, sapi, kerbau, dan unta.

Lazimnya, seseorang berkurban menggunakan sapi dan kambing.

Sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW, satu ekor kambing bisa dijadikan kurban untuk satu orang. Sementara satu ekor sapi bisa untuk kurban tujuh orang.

Sebelum membelinya, kamu perlu mengetahui kriteria hewan kurban sesuai syariat Islam.

Beberapa di antaranya adalah memilih hewan ternak yang layak, memerhatikan usia hewan kurban, hewan kurban sehat dan tak cacat, tidak kurus, dan harus jantan.

Seperti dikutip dari laman MUI, sebuah hadis menyampaikan untuk memperhatikan kesehatan hewan kurban yang ingin dibeli:

عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَسْتَشْرِفَ الْعَيْنَ وَالْأُذُنَ وَأَنْ لَا نُضَحِّيَ بِعَوْرَاءَ وَلَا مُقَابَلَةٍ وَلَا مُدَابَرَةٍ وَلَا شَرْقَاءَ وَلَا خَرْقَاءَ ,ولا ثرماء. رواه أحمد والأربعة

Artinya:

Rasulullah SAW memerintahkan kami agar memeriksa mata dan telinga, dan janganlah berkurban dengan binatang yang matanya buta sebelah, telinga bagian muka dan belakang terbelah, atau yang kedua telinganya dilobangi dan yang sudah hilang giginya.

Kriteria Hewan Kurban Sesuai Syariat

kriteria hewan kurban sesuai syariat

Berikut ini sejumlah kriteria hewan kurban sesuai syariat yang perlu diperhatikan sebelum membelinya:

1. Hewan ternak yang layak

Umat Islam dianjurkan menyembelih hewan ternak dalam rangka ibadah kurban.

Kriteria hewan kurban sesuai syariat adalah hewan ternak yang sehat dan layak untuk dijadikan kurban.

Hewan yang bisa digunakan untuk kurban meliputi, kambing, domba, sapi, dan kerbau.

2. Perhatikan usia hewan kurban

Memperhatikan usia hewan yang ingin dikurbankan sangat penting karena setiap jenis hewan punya syarat usia yang berbeda-beda.

Syarat minimal usia kambing dan domba untuk dikurbankan adalah 1 tahun. Sementara untuk sapi dan kerbau, minimal 2 tahun.

Cara termudah untuk mengetahui usia hewan kurabn adalah dengan melihat catatan kelahiran ternak yang diketahui oleh pemilik hewan.

Usia hewan juga bisa dilihat dari kondisi gigi mereka.

Jika gigi susu hewan sudah tanggal, khususnya dua gigi depan, hal itu menandakan kambing dan domba tersebut berusia 12-18 bulan. Sementara sapi dan kerbau berusia sekitar 22 bulan.

3. Sehat dan tidak cacat

Kriteria hewan kurban sesuai syariat berikutnya adalah kondisi hewan yang sehat dan tidak cacat.

Hewan kurban yang dipilih harus bebas dari tanda-tanda penyakit seperti demam, hilang nafsu makan, kudis, cairan keluar dari hidup, bulu kusam dan berdiri, mata cekung, dan kotor, diare, hingga lemas.

Hewan yang sehat memiliki ciri-ciri cuping hidupnya basah bukan karena flu, bulunya bersih dan mengkilap. Selain itu, perhatikan juga pernapasan dan detak jantungnya.

Disarankan kamu meminta Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai bukti sehat hewan kurban.

Perlu digaris bawahi bahwa hewan kurban tidak sah apabila mengalami kebutaan sebelah atau kebutaan yang jelas terlihat.

Hewan tidak sah yang dipilih hanya dianggap sebagai daging biasa, bukan daging kurban.

4. Hewan kurban tak kurus

kriteria hewan kurban sesuai syariat

Kondisi fisik hewan kurban harus diperhatikan dengan seksama. Pastikan hewan tersebut memiliki nafsu makan yang baik, aktif, memiliki mata yang cerah, dan tak memiliki bulu kusam.

Hewan dengan nafsu makan baik dan aktif biasanya akan terlihat sehat dan gemuk, sehingga tak menunjukkan tanda-tanda penyakit.

5. Pilih tempat membeli hewan kurban yang tepat

Menentukan tempat pembelian hewan kurban juga menjadi salah satu hal yang tak kalah penting.

Hindari membeli hewan kurban yang diternak di lokasi tempat pembuangan sampah.

Hewan kurban yang dipelihara di lokasi tak baik berpotensi mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan orang yang mengonsumsinya.

Pilih hewan kurban yang diternak di lingkungan bersih dan bebas polusi udara. Karena faktor tersebut bisa mempengaruhi tingkat stres hewan yang pada gilirannya berdampak pada kesehatan hewan tersebut

6. Sesuaikan harga hewan kurban dengan ketersediaan biaya

Pembeli hewan kurban perlu menyesuaikan biaya yang dimilikinya dengan harga hewan yang akan dibeli.

Hal ini penting, karena pada hakikatnya, membeli hewan kurban harus dari niat yang tulus bagi yang mampu, bukan karena keterpaksaan atau menjadi beban.

7. Boleh jantan atau pun betina

Umat Islam boleh memilih jenis kelamin hewan kurban jantan atau betina. Yang terpenting adalah hewan tersebut memenuhi syarat yang meliputi jenis, usia, dan kondisi kesehatannya.

Meskipun tak harus jantan, sebagian besar masyarakat memilih hewan kurban jantan.

Hal itu dikarenakan hewan ternak jantan dinilai lebih sehat dilihat dari penampilan fisiknya yang menyimpan daging lebih banyak.

Memilih hewan ternak jantan untuk berkurban juga didasari pertimbangan lain, seperti risiko kepunahan.

Itulah sejumlah kriteria hewan kurban sesuai syariat yang perlu dipenuhi sebelum membelinya agar ibadah kurban sah.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow