TANGSELIFE.COM– Malam Lailatul qadar merupakan salah satu keutamaan dari bulan Ramadan. Supaya bisa meraih keberkahan malam lailatul qadar, ada doa yang dapat dibaca pada malam tersebut.

Lailatul qadar merupakan peristiwa yang terjadi pada 10 malam terakhir pada Ramadan. Hal tersebut sejalan dengan sabda Rasulullah SAW:

Carilah lailatul qadar pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Terjadinya malam lailatul qadar lebih mungkin terjadi pada malam-malam ganjil ketimbang malam-malam genap. Seperti sabda Rasulullah dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari:

Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan.” (HR. Bukhari no.2017)

Supaya bisa mendapatkan kemuliaan malam lailatul qadar, ada doa yang bisa dibaca, doanya adalah sebagai berikut:

Doa Malam Lailatul Qadar 2023

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh lima Imam hadist kecuali Imam Abu Dawud:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)

Artinya:

Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

Dalil Membaca Doa Malam Lailatul Qadar

Terdapat dua riwayat hadist yang mengajarkan tentang doa yang sebaiknya dibaca pada malam lailatul qadar.

Kedua riwayat hadist adalah dari Sayyidah Aisyah ra, yang keduanya diriwayatkan oleh lima Imam hadist kecuali Imam Abu Dawud:

1. Riwayat Imam At-Tirmidzi

Hadist inilah yang telah disebutkan di atas sebagai doa yang bisa dibaca ketika malam lailatul qadar.

وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي

Artinya:

Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,‘ (HR At-Tirmidzi).

2. Riwayat lima Imam hadits kecuali Imam Abu Dawud.

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: “قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي” رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ Artinya,

Artinya:

Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah lailatul qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?’

Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,”” (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam At-Tirmidzi dan Al-Hakim).

Waktu Membaca Doa Malam Lailatul Qadar

Rasulullah tidak menyebutkan dengan pasti kapan terjadinya malam lailatul qadar, karena hal tersebut hanya Allah SAW yang tahu.

Namun mayoritas ulama Mazhab Imam Syafi’i meyakini bahwa malam lailatul qadar terjadi pada malam 10 terakhir bulan ramadan.

Oleh sebab itu, ketika 10 malam terakhir di bulan Ramadan dianjurkan untuk membaca doa malam lailatul qadar, terutama ketika malam-malam ganjil.

Pada malam-malam tersebut, doa malam lailatul qadar dianjurkan untuk dibaca sebanyak-banyaknya.

Membaca doa malam lailatul qadar penting dilakukan karena pada malam tersebut terdapat keutamaan yang sangat besar. Salah satunya adalah sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT:

لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ  ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ

Lailatul qadri khairum min alfii shahr

Artinya:

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS Al Qadr ayat 3).