TANGSELIFE.COM – Selain berdoa, umat Muslim juga dianjurkan memperbanyak melakukan amalan lain, seperti dzikir dan sholawat.

Manfaat yang bisa didapatkan dari dzikir dan sholawat antara lain membuat hati bersih dan bersinar.

Allat SWT berfirman melalui Al Quran surat Ar Rad ayat 28, yang berbunyi:

اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوۡبُهُمۡ بِذِكۡرِ اللّٰهِ‌ ؕ اَلَا بِذِكۡرِ اللّٰهِ تَطۡمَٮِٕنُّ الۡقُلُوۡبُ

“Allaziina aamanuu wa tatma’innu quluubuhum bizikril laah; alaa bizikril laahi tatma’innul quluub.”

Artinya:

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

Pemahaman tersebut juga terdapat pada buku Miftahul Insan fi Hubbi ar-Rahman karya kumpulan santri angkatan 30 Pondok Pesantren Daarul Rahman disebutkan, dengan dzikir dan bersholawat, manusia bisa sejenak merelaksasi pikiran dan hatinya dari berbagai hal.

Kedua amalan tersebut bisa dijadikan rangkaian aktivitas yang perlu dilakukan agar bisa menjadi pribadi yang sukses dengan ditemani bacaan-bacaan baik.

Dari hati yang teduh, dari hati yang bersih bersinar, maka seorang hamba Allah akan menuju jalan kebaikan.

Hal ini bahkan sering disebutkan dalam sejumlah buku psikologi modern.

Sebuah pepatah Arab berbunyi, “Likulli syai’in shiqolatun wa shiqolatul-qalbi dzikrullah.”

Artinya setiap sesuatu untu mengkilap dan mengkilapnya hati seorang manusia dengan menyebut nama Allah SWT.

Dalil tentang Dzikir dan Sholawat

Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 195:

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

“Fażkurūnī ażkurkum wasykurū lī wa lā takfurūn(i).”

Artinya:

“Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”

Dalam sebuah tafsir Kementerian Agama dijelaskan bahwa atas semua kenikmatan yang diberikan, Allha meminta kaum Muslim untuk selalu mengingat-Nya.

Baik itu melalui lisan dengan mengucapkan pujian, melalui hati dengan mengingat kekuasaan dan kebijaksanaan Allah, hingga melalui fisik dengan menaati Allah.

Dzikir bisa dilakukan lewat hati maupun dengan lisan, dengan jalan tahmid (membawa Alhamdulillah), tasbih (membaca Subhanallah), dan membaca Al Quran dengan jalan memikirkan alam ciptaan-Nya untuk mengenal, menyadari, dan meresapkan tanda-tanda keagungan, kekuasaan dan keesaan-Nya.

Amalan dzikir dan sholawat bisa dilakukan setiap waktu dan setiap kesempatan. Lebih diutamakan dilakukan setelah salat lima waktu, terutama setelah salat Subuh.

Anas bin Malik dalam Kitab At-Tirmidzi dan lainnya, Rasulullah SAW juga bersabda mengenai anjuran berdzikir di waktu Subuh.

“Barang siapa yang salat Subuh berjamaah, kemudian dia duduk berdzikir kepada Allah sampai Matahari terbit, lantas salat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna.”

Manfaat Dzikir dan Sholawat

Hukum menggabungkan puasa rajab dengan qadha ramadan

Dikutip dari NU Online, berikut ini sejumlah manfaat membaca dzikir dan sholawat Rasulullah SAW.

1. Mendapat sholawat dari Allah

Manfaat yang pertama adalah mendapatkan balasan sholawat dari Allah sebanyak 10 kali. Hal ini disebutkan dengan jelas dalam sebuah hadis, di mana Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang bersholawat padaku sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali.” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i.

2. Meningkatkan Derajat Seseorang

Dikatakan bahwa siapa saja yang membawa sholawat untuk Nabi Muhammad, maka akan diangkat derajatnya, ditambahkan kebaikan, dan dihapuskan keburukan baginya.

Dalam hadis riwayat Imam Thabrani, Imam An-Nasai, dan Imam Al-Bazzar dari Abu Burdah bin Nayar, Rasulullah bersabda:

“Siapa yang bersholawat kepadaku dari umatku sholawat secara ikhlas dari hatinya, Allah SWT akan bersholawat untuknya 10 kali sholawat, menaikkan derajatnya 10 kali, mencatat untuknya 10 kali kebaikan dan menghapuskan untuknya 10 keburukan.”

3. Mendapatkan Ampunan Dosa

Keutamanan dzikir dan sholawat tak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga diampuni dari segala dosa oleh Allah SWT.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Ashim dan Al-Thabrani dan Abu Kahil, Rasulullah bersabda:

“Wahai Abu Kahil, siapa yang bersholawat untukku setiap hari tiga kali dan malam hari tiga kali karena cinta dan rindu kepadaku, sungguh Allah akan mengampuni dosa-dosanya pada malam dan hari itu.”

4. Menjadi Penghibur di Alam Kubur

Manfaat dari dzikir dan sholawat juga akan menjadi penghibur di alam kubur kelak kemudian hari. Di mana hanya amal ibadah yang menjadi teman bagi setiap makhluk hidup yang telah tiada.

Maka sudah seharusnya seluruh umat Muslim memperbanyak amalan baik sebagai bekal di kehidupan akhirat nanti.

5. Mendapatkan Syafaat dari Rasulullah

Syafaat merupakan pertolongan yang di mana dibutuhkan oleh seseorang di akhirat nanti. Hanya orang-orang beriman yang mendapatkan pertolongan Rasulullah dari berbagai kesulitan yang harus dijalani.

Maka dengan memperbanyak amalan sholawat nabi, umat Muslim bisa mendapatkan pertolongan Rasulullah dengan lebih mudah.

6. Menghapus kefakiran

Dikatakan bagi siapa saja yang membawa sholawat nabi, maka Allah akan meniadakan kefakiran baginya dan memberikan limpahan kebaikan yang bermanfaat.

Meskipun termasuk amalan sunah, namun bacaan sholawat ini memberikan banyak manfaat baik selama hidup di dunia maupun kelak di akhirat.

7. Mengalirkan keberkahan

Umat Muslim yang bersholawat untuk nabi maka mereka termasuk golongan manusia yang paling utama di sisi-Nya.

Bukan hanya itu, Allah juga akan mengalirkan keberkahan dan kebaikan bagi siapa saja yang bersholawat pada Rasul utusan Allah. Bahkan, keberkahan akan terus mengalir sampai anak dan cucunya.

Dwi Oktaviani
Editor