TANGSELIFE.COM– Mengetahui istilah “Dry Text” yang kerap dialami seseorang ketika melakukan chatting bersama dengan pasangan atau gebetan.

Istilah tersebut biasanya digunakan untuk menggambarkan situasi di mana obrolan dengan seseorang terasa membosankan.

Dry text merupakan kondisi di mana lawan bicara mengirimkan pesan dengan kata-kata yang singkat dan ringkas, seperti “ok” atau “Iya” tanpa ada obrolan lebih lanjut.

Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor mulai dari tidak ada rasa ketertarikan atau keinginan untuk melanjutkan pembicaraan, sehingga mengimkan jawaban yang cenderung cuek.

Bagi sebagian orang mendapatkan balasan cuek ketika sedang bertukar pesan bisa menjadi sesuatu yang menjengkelkan dan menyedihkan.

Lantas, apa arti sesungguhnya dari istilah yang sempat populer di kalangan anak muda dan digunakan di media sosial?

Arti dari Istilah “Dry Text”

Balasan singkat dan padat yang mengindikasikan emosi atau kondisi seseorang yang tidak tertarik terhadap obrolan disebut dengan dry text.

Ini merujuk pada orang-orang yang hanya menjawab dengan satu kata atau balasan seperti tidak ingin melanjutkan percakapan, karena tidak ada ketertarikan.

Seseorang yang melakukan hal tersebut biasanya hanya mengirimkan pesan singkat tanpa menambahkan lebih banyak detail.

Hal ini tentunya bisa membuat lawan bicara menjadi bosan dan dianggap menjadi tanda bahwa pengirim pesan kurang tertarik dengan pembahasan yang sedang diobrolkan.

Namun, itu tidak semata-mata menjadi faktor utama seseorang melakukan dry text, ada banyak faktor pengaruh lainnya.

Mulai dari pengguna sibuk sehingga hanya bisa menjawab seadanya, lelah atau sedang malam memberikan jawaban panjang lebar, atau suasana hati yang sedang tidak baik.

Maka dapat disimpulkan bahwa istilah ini memiliki arti beragam, mulai dari pesan yang terlalu singkat dan formal, serta pesan yang kurang memiliki nuansa keceriaan.

Berikut beberapa contoh balasan dry text:

  • Oke
  • Ya
  • Bagus
  • Sip
  • Wkwk
  • Haha
  • Baik
  • Nanti aja
  • Tentu