TANGSELIFE.COM – Belakangan ini, salah satu konsep bekerja yakni kerja remote atau kerja jarak jauh makin populer.

Kerja remote yang juga dikenal sebagai telecommuting merujuk pada praktik bekerja di luar lingkungan kantor fisik.

Dengan konsep remote, pekerja dapat menjalankan pekerjaan dari lokasi yang jauh dari kantor pusat.

Berkat kerja remote, para pekerja bisa mendapatkan fleksibilitas dan kebebasan untuk mengatur waktu dan tempat kerja sendiri.

Pekerja yang bekerja secara remote dapat melakukan tugas mereka dari berbagai lokasi seperti rumah, kafe, ruang kerja bersama/co-working space atau lokasi lain.

Konsep remote makin banyak dimanfaatkan berkat kemajuan teknologi seperti jaringan internet yang dapat diakses secara luas.

Dengan demikian, pekerja dapat terhubung dengan atasan atau rekan kerja lainnya melalui saluran komunikasi seperti email, pesan instan, konferensi video Zoom atau alat kolaborasi online.

Mereka dapat berpartisipasi, berkolaborasi, dan berbagi informasi tanpa harus berada di satu lokasi fisik yang sama.

Manfaat Kerja Remote

Berikut sejumlah manfaat bekerja secara remote atau telecommuting:

1. Waktu dan Tempat Fleksibel

Manfaat utama kerja remote adalah fleksibilitas yang membuat pekerja bisa mengatur waktu kerja dan dari lokasi mana pun.

Kelebihan inni memungkinkan pekerja untuk menjalankan peran pekerjaan sekaligus memenuhi keseimbangan hidup-kerja.

2. Peningkatan Produktivitas

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kerja secara remote dapat meningkatkan produktivitas.

Pekerja dapat fokus pada tugas-tugas sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Selain itu, fleksibilitas waktu membantu pekerja untuk memanfaatkan jam-jam paling produktif tanpa gangguan sehari-hari di kantor.

3. Pengurangan Stres dan Biaya

Kerja secara remote dapat mengurangi stres yang berkaitan dengan perjalanan menuju kantor, kemacetan lalu lintas, atau tekanan lingkungan kerja yang intens.

Selain itu, bekerja secara remote dapat mengurangi biaya transportasi, makan siang di luar, dan pengeluaran terkait kantor.

Tantangan Kerja Remote

1. Komunikasi dan Kolaborasi

Komunikasi efektif dan kolaborasi menjadi lebih penting dalam kerja remote.

Penting untuk menggunakan alat dan platform kolaborasi daring yang membuat komunikasi yang lancar bersama tim yang terkoordinasi.

Sebab, kurangnya interaksi tatap muka dapat menyulitkan pemahaman yang tepat dan sinergi tim.

2. Keterpisahan Antara Hidup dan Kerja

Tantangan dari konsep bekerja remote adalah memisahkan hidup pribadi dan pekerjaan.

Tanpa batasan fisik kantor, bukan tidak mungkin muncul kesulitan untuk menentukan waktu kerja yang jelas dan menghindari bekerja berlebihan.

Oleh karena itu, penting untuk menetapkan jadwal kerja yang jelas dan menghormati waktu istirahat dan waktu pribadi.

3. Disiplin dan Motivasi

Tingkat disiplin yang tinggi sangat dibutuhkan dalam menjalankan telecommuting.

Sebab tanpa pengawasan langsung, pekerja harus memotivasi diri sendiri agar tetap fokus menyelesaikan pekerjaan secara efisien.

Untuk menjaga disiplin dan motivasi, ada baiknya mengatur rutinitas, menciptakan ruang kerja yang produktif, dan mengatur target yang jelas.

Tips Sukses Kerja Remote

1. Jaga Komunikasi dengan Rekan Kerja

Menjaga komunikasi yang aktif dengan rekan kerja dan atasan melalui alat komunikasi online seperti email, pesan instan, atau konferensi video berkontribusi menjaga pemahaman yang jelas tentang tugas sekaligus memperkuat hubungan kerja.

2. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Produktif

Buatlah ruang kerja yang nyaman dan bebas gangguan di rumah atau lokasi saat kerja remote.

Pastikan memiliki perangkat yang diperlukan, seperti meja yang nyaman, kursi yang ergonomis, dan akses internet yang baik.

3. Buat Jadwal dan Batasan

Buatlah jadwal kerja yang konsisten serta tetapkan batasan antara waktu kerja dan waktu pribadi.

Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk kegiatan non-kerja yang menyegarkan pikiran serta mengambil istirahat yang cukup.

4. Disiplin

Disiplin dan mandiri dalam mengelola waktu dan menyelesaikan tugas-tugas bisa dilakukan dengan membuat daftar prioritas, tetapkan tenggat waktu, dan tetap fokus pada pekerjaan.

5. Pertahankan Keterhubungan Sosial

Meski bekerja secara remote, tetap pertahankan aspek hubungan sosial, misalnya berinteraksi dengan rekan kerja secara informal.

Selain itu, bisa juga dengan mengokuti kegiatan-kegiatan tim atau komunitas yang relevan secara online.