TANGSELIFE.COM– Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 di Indonesia kini semakin dekat dan dinamika politik mejelang hari H semakin memanas.
Seperti yang kita tau, Pilkada 2024 ini akan digelar serentak pada hari Rabu, 27 November 2024 untuk memiliki bupati, wali kota, hingga gubernur berserta dengan wakilnya.
Adapun berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024, untuk tahapan pendaftaran calon kepala daerah ini dimulai pada 27-29 Agustus 2024.
Namun, ada yang menarik pada tahapan pendaftaran paslon Pilkada 2024 ini, sebab ada beberapa nama yang mundur secara tiba-tiba dari pencalonan.
Keputusan mundurnya para calon kepala daerah ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari dukungan politik, masalah pribadi, atau bahkan strategi polis.
Lantas, siapa saja nama penting yang memutuskan mundur dari pencalonan Pilkada 2024? berikut ulasannya.
Daftar Tokoh Populer yang Mendadak Mundur dari Pencalonan Pilkada 2024
1. Gusti Bhre
Tokoh populer pertama yang mendadak mundur dari Pilkada 2024 adalah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre.
Diketahui bahwa Gustri Bhre batal mencalonkan diri di Pilkada Solo 2024 dan mengumumkannya pada hari Rabu, 28 Agustus 2024.
Melansir dari pernyataan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Solo Daryono mengatakan, mundurnya Gusti Bhre dari Pilkada 2024 ini karena alasan keluarga.
Namun, Daryono tidak menjelaskan secara rinci alasan keluarga yang dimaksud dan menegaskan bahwa apa pun pilihan Gusti Bhre ini harus dihormati.
Adapun, nama yang dicalonkan untuk menggantikan Gusti Bhre di Pilkada Solo 2024 ini adalah Respati Ardi.
Nama Respati Ardi direkomnedasikan oleh Partai Gerindra untuk dicalonkan bersama dengan Astrid Widyani.
Sekretaris DPD Partai Golkar Solo Taufiqurahman mengatakan, meski mundur dari pencalonan, pihaknya berharap agar Gusti Bhre tetap bisa ikut terlibat dalam pemenangan pasangan Respati-Astrid.
2. Ahmad Riza Patria
Selain Gusti Bhre, tokoh yang juga mundur dari pencalonan Pilkada 2024 adalah Ahmad Riza Patria yang merupakan politikus Partai Gerindra.
Dikabarkan bahwa Riza Patria batal maju Pilkada Tangsel 2024, begitu juga dengan wakilnya Marshel Widianto yang ikut mundur.
Riza Patria memaparkan alasan mundurnya dari Pilkada Tangsel 2024 ini karena mendapat tugas khusus dari partai.
Pria berusia 54 tahun tersebut menegaskan bahwa dirinya akan loyal dan patuh kepada perintah pemimpin Partai Gerindra yakni Prabowo Subinato.
Akan tetapi, Riza Patria tidak memaparkan secara jelas apa tugas khusus yang diperintahkan kepadanya tersebut.
Di sisi lain, partai koalisi yang awalnya mendukung Riza Patria dan Marshel Widianto, beberapa di antaranya mengalihkan dukungan ke pasangan Benyamin-Pilar.
3. Dico Ganinduto
Dico Ganinduto mengumumkan dirinya mundur dari Pilkada 2024 pada hari Selasa, 27 Agustus lalu.
Alasan yang melatar belakangi Dico mundur dari Pilkada Kota Semarang 2024 ini lantaran ditinggalkan oleh partai koalisi yang mengusungnya.
Berdasarkan keterangan dari DPC Golkar Kota Semarang Erry Sadwo, mengungkapkan bahwa Partai Golkar, PSI, dan NasDem mencabut dukungannya kepada Dico.
