TANGSELIFE.COM – Satu orang wisatawan bernama Zaki (15) dikabarkan hilang ketika berenang di Pantai Cinangka, Kecamatan Cinangka, Kabupten Serang, Banten.
Wisatawan remaja yang berasal dari Kramawatu, Serang tersebut hilang setelah terbawa arus ombak Pantai Cinangka.
Al Amrad selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten mendapat laporan tersebut pada 16.30 WIB sore, Minggu 29 Desember 2024.
Insiden ini berawal ketika korban bersama empat orang temannya berkunjung ke Pantai Cinangka.
Setibanya di pantai, empat remaja memutuskan berenang, sementara satu orang lainnya tidak ikut berenang dan menunggu di darat.
Empat remaja tersebut bernama Zaki (15), M. Faik Septian (15), Mulfi (15), dan Rafka (15).
Saat sedang berenang, tiba-tiba saja ombak besar menerjang. Kemungkinan korban bernama Zaki itu tak cakap berenang.
Setelah menerima laporan tersebut, tim pencarian dan pertolongan segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyelamatan dan pencarian korban hilang.
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Banten, Termasuk Pantai Cinangka
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberi peringatan terkait potensi cuaca ekstrem dan ombak besar di wilayah perairan Banten, termasuk Pantai Cinangka.
BMKG mengingatkan gelombang tinggi di sejumlah wilayah pesisir yang bisa mencapai 2-4 meter akibat angin kencang dan fenomena alam tertentu.
Kepala BMKG Stasiun Maritim Serang, Taufik Hermawan, memberi peringatan wisatawan dan masyarakat pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan.
Fenomena cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh pola angin yang cukup kuat di sekitar perairan Jawa bagian barat.
Kondisi tersebut meningkatkan risiko gelombang tinggi, yang membahayakan keselamatan wisatawan maupun nelayan.
Sebagai langkah mitigasi, BMKG meminta kepada pengelola pantai dan tempat wisata untuk memasang papan peringatan terkait kondisi cuaca.
Selain itu, wisatawan diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkni melalui aplikasi resmi BMKG atau media lokal.