TANGSELIFE.COM – Insiden robohnya nagar tembok yang menewaskan pekerja proyek turap Kali Serua di Bintaro Tangerang Selatan (Tangsel) bikin gager. Berikut 5 fakta insiden tersebut.

  1. Polisi sebut Penyebabnya Eksavator

Insiden itu terjadi di turap Kali Serua yang  ada di Perumahan Villa Bintaro regency, pada Jumat (6/10/2023).

Kepala Polsek Pondok Aren Bambang menyebut, penyebab robohnya tembok pagar itu akibat guncangan dari alat berat eksavator.

  1. 1 Pekerja Tewas, 3 Alami Luka

Peristiwa robohnya tembok beton di Perumahan Villa Bintaro Regency itu memakan korban.

Diketahui, ada 1 pekerja tewas dan 3 orang alami luaka-luka. Mereka tertimpa reruntuhan tembok beton karena persis berada di bawah tembok runtuh tersebut.

Polisi menyebut, saat itu para pekerja tengah mengerjakan cakar ayam pondasi turap yang akan dibeton.

  1. Pekerja Proyek Tak Dibekali Alat Pelindung Kerja

Hasil penyelidikan sementara, polisi menyebut ada kelalaian pekerja lantaran tak memakai alat keamanan lengkap sesuai standar.

Akibat kelalaian itu, meningkatkan resiko cidera dan mengancam keselamatan para pekerja. Sehingga ketika terjadi insiden tembok beton yang roboh menimbulkan korban tewas.

  1. Pekerja yang Jadi Korban Dikover BPJS Ketenagakerjaan

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memastikan bahwa para pekerja proyek turap Kali Serua di Perumahan Villa Bintaro Regency itu dikover BPJS Ketenagakerjaan.

“Sesuai dengan aturannya bahwa setiap pekerja yang bekerja di cover oleh BPJS Ketenagakerjaan. Saya cek baik mereka yang meninggal atau luka-luka itu dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan,” kata Benyamin, Sabtu, 7 Oktober 2023.

  1. Polisi Periksa 3 Saksi dan Kontraktor Proyek Dievaluasi

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden robohnya tembok beton yang menewaskan pekerja proyek turap Kali Serua di Perumahan Villa Bintaro Regency, Jumat 6 Oktober 2023.

Polisi kemudian periksa 3 orang untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie minta dinas terkait memanggil kontraktor dan evaluasi terutama standar keselamatan pekerja.

Saat ini, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dna Bina Konstruksi  Tangsel Robby Cahyadi menyebut proyek turap Kali Serua di Bintaro itu dihentikan sementara.