TANGSELIFE.COM – Tercatat ada 68 kebakaran yang terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sepanjang Januari hingga September 2023.

Hal tersebut berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dari 68 titik kebakaran, Kecamatan Ciputat menempati urutan paling tinggi dengan 24 kejadian kebakaran, urutan kedua di tempati Kecamatan Pondok Aren dengan 16 kejadian kebakaran.

Diurutan ke tiga ada Kecamatan Pamulang dengan 11 kejadian kebakaran, Kecamatan Ciputat Timur menampati urutan ke empat dengan 6 kejadian kebakaran dan diikuti Kecamatan Serpong dengan 5 kebakaran.

Sementara dua wilayah dengan kejadian paling rendah berada di Kecamatan Serpong Utara dengan 4 kejadian kebakaran dan Kecamatan Setu dengan 2 kejadian kebakaran.

Sekretaris Damkar Kota Tangsel, Raden Sigit Widodo menerangkan, berdasarkan catatannya mayoritas kebakaran terjadi karena adanya konsleting listrik.

“Penyebab kebakaran paling banyak itu terjadi karena konsleting listrik yang mencapai 52 laporan,” kata Sigit, Kamis, 05 Oktober 2023.

Untuk mengatasi hal itu, Sigit mengatakan, Damkar Tangsel telah melakukan komunikasi dengan pihak PLN untuk bekerjasama memberikan edukasi kepada

masyarakat agar potensi penyebab kebakaran dapat diminimalisir.

“Karena banyak juga kebakaran dari konsleting listrik, kita sudah mengajak pihak PLN bekerjasama untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat,” tuturnya.
“Mungkin bisa jadi karena ada pemasangan listrik yang kendor atau bagaimana, sehingga menyebabkan konsleting,” tandas Sigit. (Andre).

Sopiyan
Editor