TANGSELIFE.COM– Pendistribusian air bersih untuk masyarakat Tangerang Selatan kembali dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan.

Distribusi air bersih pada hari ini, 27 September 2023 dilakukan ke lima titik yang berada di tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Setu, Kelurahan Muncul, dan Kelurahan Kranggan.

“Hari ini ada (pendistribusian air bersih) di Kelurahan Setu, Kelurahan Muncul dan Kelurahan Kranggan,” kata Kepala BPBD Tangsel, Sutang.

Berdasarkan data yang diterima Tangselife.com, pendistribusian air bersih untuk hari ini sebanyak 29.500 liter air yang dilakukan oleh BPBD Tangsel.

BPBD Tangsel Mendistribusikan 29.500 Liter Air Bersih ke Tiga Kelurahan Khusus Hari ini, 27 September 2023.

Total 29.500 liter air tersebut terbagi ke lima titik, mulai dari Kampung Sarimulya Kelurahan Setu dengan kapastias 8.000 liter.

Villa Bintang Mas Kelurahan Kranggan dengan kapasitas 4.500 liter, Kampung Koceak Kelurahan Kranggan kapasitas 9.000 liter.

Lalu, Kampung Sengkol Kelurahan Muncul kapasitas 4.000 liter, Kampung Kranggan Kelurahan Kranggan dengan kapasitas 4.000 liter.

Sebelumnya pada hari Senin, 25 September 2023, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie telah mengimbau untuk masyarakat Tangsel yang alami kekeringan dan sulit untuk mendapat air bersih untuk segera melapor ke kantor kelurahan domisili.

“Melalui kelurahan saja untuk komunikasi, kemudian jumlahnya akan di data oleh kelurahan, ada berapa kepala keluarga terdampak, nanti disesuaikan dengan jumlah air yang kita siapkan,” ungkap Benyamin.

Benyamin Davnie juga telah mengkonfirmasi bahwa beberapa wilayah Tangsel mengalami kekeringan akibat musim kemarau dan saat ini membutuhkan pasokan air bersih.

“Kita sudah memberikan bantuan air bersih untuk dua kecamatan, beberapa titik saja tersebar di beberapa kelurahan,” tutur Benyamin.

“Saya berharap warga bia memanfaatkan air degan sebaik-baiknya, tidak boros karena musim kemarau masih akan berlangsung cukup panjang menurut BMKG,” tambah Benyamin.

Berdasarkan keterangan dari BMKG, musim kemarau yang teradi di Tangerang Selatan akan berlangsung sampai akhir bulan Oktober 2023.

Faktor musim kemarau panjang ini karena dampak dari El Nino.

Forecaster Balai Besar MKG Wilayah II Tangsel Ayu Dian Rahma mengatakan, wilayah Tangsel masih mengalami musim kemarau dan baru akan mengalami peralihan musim di bulan Oktober 2023.

Sementara untuk musim hujan diprediksi baru akan mulai terjadi pada bulan November 2023 dan puncaknya pada bulan Febuari 2024 mendatang.

“Saat ini yang sudah diolah dan didapatkan hasilnya untuk wilayah Tangsel prediksi awal musim hujan Bulan November 2023,” ungkap Ayu.