TANGSELIFE.COM– Aksi demo buruh tolak Tapera atau Tabungan Perumahan Rakyat digelar hari ini, 6 Juni 2024 di depan Istana Negara, Jakarta.
Demo tersebut dihadiri oleh ribuan buruh yang berasal dari Jabodetabek dengan tujuan untuk menolak kebijakan iuran program Tapera.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, bahwa demo buruh tolak Tapera ini dimulai pukul 10.00 WIB dengan titik kumpul berawal dari depan Balaikota hingga Kawasan Patung Kuda.
Said Iqbal juga memaparkan bahwa ribuan buruh yang melakukan aksi demonstrasi ini merupakan gabungan dari beberapa organiasasi serikat pekerja yang ada di Jabodetabek.
Hal ini sejalan dengan keterangan yang dipaparkan oleh Koordinator Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Tangsel, Sugiyanto.
Pasalnya, Sugiyanto mengatakan untuk aksi demo buruh tolak Tapera hari ini di Jakarta dihadiri oleh 300 buruh asal Tangerang Selatan yang berasal dari 10 organisasi buruh.
Lantas, apa isi tuntutan dari demo buruh yang dilakukan di Jakarta hari Kamis, 6 Juni 2024? berikut ulasannya.
Aksi Demo Buruh Tolak Tapera Digelar Hari ini, 6 Juni 2024, Apa saja Isi Tuntutannya?
Aksi demonstrasi tersebut didasari karena para buruh merasa sangat terbebani dengan kebijakan Tapera yang mengharuskan adanya pemotongan gaji 2,5 persen setiap bulannya.
Sebagai informasi, Tapera ini merupakan dana simpanan yang wajib disetorkan secara rutin oleh para pekerja dalam jangaka waktu tertentu.
Aturan terkait Tapera ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 25 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat.
Nantinya, gaji para pekerja akan dipotong 3 persen dengan rincian 0,5 persen dibayarkan oleh pemberi kerja dan 2,5 persen di bayarakan oleh pekerja.
Iuran Tapera ini bersifat wajib untuk seluruh pekerja, mulai dari PNS, TNI, Polri, karyawan BUMN, BUMD, hingga karyawan swasta.
Selain penolakan terhadap Tapera ini, aksi demo buruh di depan Istana Negara hari ini juga membawakan beberapa tuntutan yang dianggap kontroversial dan merugikan masyarakat Indonesia.
Berikut isi tuntutan demo buruh di Jakarta Hari ini, 6 Juni 2024:
1. Menolak Tapera
2. Menolak rencana Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang mahal
3. Menolak Kamar Rawat Inap Standar (KRIS) yang menghapus sistem kelas BPJS Kesehtan
4. Menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja
5. Penghapusan outsourcing atau tolak upah murah (HOSTUM)