TANGSELIFE.COM – Pemerintah melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengadakan diskon tarif tol selama mudik Lebaran 2024.
Diskon tarif tol mudik Lebaran 2024 tentu menjadi kabar gembira bagi pemudik yang berencana melakukan perjalanan menggunakan mobil pribadi.
Kepastian hadirnya diskon tarif tol mudik Lebaran 2024 dibenarkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
“Insya Allah ada karena diskon itu untuk mengatur lalu lintas.”
“Tanggal-tanggalnya diskon itu mengatur traffic,” ujar Menteru Basuki pada Jumat 15 Maret 2024.
Diskon Tarif Tol Periode Mudik Lebaran 2024
Program diskon tarif jalan tol yang digelar di periode mudik Lebaran ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, sejumlah BUJT menyediakan diskon tarif jalan tol pada periode-periode tertentu seperti musim libur Lebaran, Natal, dan Tahun Baru.
Sebagai upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan jalan tol di luar jam sibuk, biasanya diskon akan diberikan pada tanggal dan jam tertentu di luar tanggal puncak arus mudik.
Di samping itu juga sekaligus sebagai upaya menciptakan kelancaran lalu lintas, meringankan beban biaya perjalanan masyarakat, serta mendorong wisata.
Lebih lanjut, Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi pergerakan masyarakat selama periode Idul Fitri 2024 bakal mencapai 193,6 juta orang.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah akan melakukan beberapa strategi untuk mengurai lonjakan pemudik dan mencegah kepadatan lalu lintas selama musim Lebaran 2024.
“Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang berisiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan,” ujar Menhub Budi.
Kenaikan Tarif Tol
Sebelum ada kenaikan, tarif semua rute tol sepanjang Jakarta-Semarang untuk golongan I mobil berada di angka Rp410.000, dengan tarif termahal saat melintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yakni sebesar Rp115.000.
Namun, salah satu tol yakni Jakarta-Cikampek sudah mengumumkan kenaikan harga, sehingga bakal membuat biaya tol menjadi lebih mahal.
Dampaknya, penerbangan menuju tempat ini pun bakal naik dan semakin terlihat mendekati waktu mudik dan tahun baru.
Sebelumnya, Jasamarga Transjawa Tol, pengelola jalan tol Jakarta-Cikampek bakal menaikkan tarif tol dalam waktu dekat.
Kali ini, kenaikan tarif tol cukup signifikan untuk beberapa ruas.
Misalnya, tarif yang berlaku untuk kendaraan golongan I seperti mobil sedan, jip, pick up atau truk kecil, dan bus yang melintas Gerbang Tol (GT) Jakarta IC-Cikampek sebesar Rp20.000.
Kini dengan tarif tol baru, kendaraan golongan I yang melintasi (GT) Jakarta IC-Cikampek harus mengeluarkan biaya Rp27.000.
Artinya, ada kenaikan tajam sebesar Rp7.000 atau sebesar 35%.
Bukan hanya golongan I, kenaikan tarif tol juga berlaku untuk kendaraan golongan II hingga IV seperti truk.
Golongan II dan III dari Rp30.000 menjadi Rp40.500, sedangkan Golongan IV dan V naik dari Rp40.000 menjadi Rp54.000.
Namun demikian pada tahun ini akan ada tambahan sejumlah ruas jalan tol fungsional, seperti Tol Bocimi Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat dan Tol Solo-Yogyakarta yang sudah tembus hingga Kartasura-Gondang.
“Bocimi nanti sudah bisa sampai ke Sukabumi Barat tambahannya.”
“Kemudian di Solo-Yogya itu juga sudah bisa sampai ke Gondang 42 kilometer,” tutur Basuki.