TANGSELIFE.COM– Pemprov Banten membentuk tim pemeriksa hewan untuk memastikan kesehatan kurban jelang Idul Adha 1444 Hijriah ini.
Karena itu, Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten menggelar Pertemuan Teknis Idul Adha 2023 bersama dengan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Banten.
Pertemuan itu juga dihadiri sejumlah Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) se-Provinsi Banten untuk membahas persiapan pelaksanaan pemotongan hewan kurban.
Kegiatan pertemuan teknis itu digelar di Aula Kantor Distan Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis, 15 Juni 2023.
Kepala Distan Banten Agus M Tauchid mengatakan pihaknya bersama pemerintah kabupaten/kota akan melakukan langkah-langkah untuk memastikan kesehatan hewan kurban.
“Kami bersama dengan tim di 8 kabupaten/kota memastikan betul-betul hewan kurban yang memenuhi prinsip ASUH, yakni aman, sehat, utuh dan halal,” terangnya.
Dia juga mengatakan tim yang akan dikerahkan dari Distan Provinsi Banten sebanyak 26 orang, terdiri dari dokter hewan dan unsur yang lainnya.
“Ini untuk melakukan pemeriksaan lapak dan akan kita sebar juga di tempat pemotongan baik di masjid dan tempat pemotongan hewan yang ditunjuk,” ujarnya juga.
Agus juga mengatakan langkah ini guna mencegah penyakit yang menimpa hewan-hewan kurban saat Idul Adha 1444 Hijriah nanti.
Seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang kini banyak menyerang hewan kurban.
“Kalau penyakit mulut dan kuku pada hewan saat ini di Provinsi Banten zero case atau tanpa kasus,” terangnya lagi.
Sedangkan untuk penyakit LSD atau Lumpy Skin Diseases, mampu dikendalikan dengan melakukan karantina dan pengobatan kepada hewan yang terjangkit.
“Kami juga pastikan hewan kurban yang ada di Banten bebas Anthrax. Jadi jangan ada kekhawatiran umat muslim di Banten membeli hewan kurban,” cetusnya.
Dia juga berharap dengan pertemuan tersebut dapat memberikan pemahaman terkait tugas dan fungsi petugas di lapangan.
Sementara itu, Kabid Keswan dan Kesmavet Distan Banten drh. Ari Mardiana mengatakan tim gabungan Provinsi Banten bisa memeriksa 30-50 lapak penjual hewan kurban.
“Nanti tim kita dibagi per kecamatan, jadi memperluas daya jangkau monitoringnya memeriksa lapak penjual hewan,” paparnya juga.
Dia juga mengatakan pemeriksaan terhadap lapak-lapak pejual hewa itu telah dimulai sejak Rabu, 14 Juni 2023 kemarin.
“Pemeriksaan akan terus kami lakukan hingga H-2 Hari Raya Idul Adha nanti,” paparnya juga.
Bentuk Tim Pemeriksaan Antmortem Juga saat Penyembelihan
Selanjutnya, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan antemortem di tempat-tempat pemotongan hewan kurban, baik di halaman masjid maupun di tempat lainnya.
“Kita akan melihat saat pemeriksaan, apakah hewan kurban itu layak untuk dipotong dan apakah sehat,” paparnya juga.
Pada kesempatan itu, dilakukan secara simbolis pelepasan Tim Petugas Pemeriksa Hewan Kurban Provinsi Banten.