TANGSELIFE.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat ada 138 bencana di sepanjang tahun 2023.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, Faridzal Gumay mengatakan, 138 bencana yang terjadi terklasifikasi ke dalam 5 kategori bencana.

Namun demikian, perlu diketahui bahwa angka bencana di Kota Tangsel mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2022  sebanyak 307 bencana.

Kelima kategori bencana yang terjadi di tahun 2023 tersebut antara lain kekeringan, banjir, tanah longsor, angin kencang, dan orang hanyut atau tenggelam.

Dari keseluruhan kejadian bencana yang terjadi di Kota Tangsel, sebanyak 87.003 jiwa terdampak.

“Berdasarkan catatan kami secara keseluruhan ada 138 kejadian selama tahun 2023 kemarin,” kata Gumay, Rabu 2 Januari 2024.

Gumay mengungkapkan, dari seluruh kejadian bencana, terdapat 7 korban yang dinyatakan meninggal dunia.

Daftar Bencana Tahun 2023 yang Dicatat BPBD Kota Tangsel

Berikut daftar lengkap bencana yang terjadi selama tahun 2023 di Kota Tangsel:

1. Kekeringan

Sepanjang tahun 2023, BPBD Kota Tangsel mencatat terdapat 48 titik kejadian bencana kekeringan.

Dari total keseluruhan, 36 titik kekeringan terjadi di Kecamatan Setu, 8 titik terjadi di Kecamatan Serpong, 3 titik di Kecamatan Serpong Utara dan 1 titik di Kecamatan Pondok Aren.

Dari keseluruhan kejadian bencana kekeringan secara akumulasi pengiriman air bersih, warga yang terdampak ada 79.504 jiwa.

2. Banjir

BPBD Kota Tangsel mencatat terdapat 30 titik lokasi banjir di sepanjang tahun 2023 kemarin.

Banjir paling banyak terjadi di Kecamatan Pamulang dengan 14 titik, di ikuti Kecamatan Pondok Aren dengan 9 titik, Kecamatan Setu 4 titik, Kecamatan Ciputat 2 titik dan Kecamatan Serpong 1 titik.

Dari keseluruhan kejadian tersebut terdapat 7.360 jiwa terdampak

3. Tanah Longsor

Di sepanjang tahun 2023 BPBD Kota Tangsel mencatat ada 19 kejadian tanah longsor.

Kejadian tanah longsor paling banyak terjadi di Kecamatan Setu dengan 14 kejadian, Kecamatan Pamulang 3 kejadian dan Kecamatan Serpong 2 kejadian.

Berdasarkan catatan BPBD, dari keseluruhan kejadian tanah longsor terdapat 124 jiwa terdampak.

4. Angin Kencang

BPBD Kota Tangsel mencatat terdapat 34 kali bencana angin kencang selama tahun 2023.

Bencana angin kencang sendiri di bagi menjadi dua dampak yaitu rumah rusak dan pohon tumbang.

Catatan BPBD Tangsel, kejadian angin kencang yang mengakibatkan rumah rusak terjadi sebanyak enam kali, diantaranya tiga kejadian di Kecamatan Setu, dua kejadian di Kecamatan Pamulang dan satu kejadian di Kecamatan Ciputat Timur.

Sementara untuk angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang, di Kecamatan Setu ada delapan kejadian, Kecamatan Serpong Utara empat kejadian, Kecamatan Serpong lima kejadian dan Kecamatan Pondok Aren empat kejadian.

Selain itu di Kecamatan Pamulang tiga kejadian, Kecamatan Ciputat Timur tiga kejadian dan Kecamatan Ciputat satu kejadian.

Dari keseluruhan kejadian bencana angin kencang, sebanyak 8 jiwa terdampak dan 10 pohon tumbang

5. Orang Hanyut atau Tenggelam

BPBD Kota Tangsel mencatat disepanjang tahun 2023 terdapat 7 kejadian orang hanyut dan tenggelam.

Dari ketujuh kejadian itu, satu kejadian terjadi di Kecamatan Setu, Kecamatan Pondok Aren satu kejadian, Kecamatan Pamulang tiga kejadian, Kecamatan Ciputat Timur satu kejadian dan Kecamatan Ciputat satu kejadian.

Dari keseluruhan kejadian orang hanyut atau tenggelam total terdapat 7 jiwa yang tercatat hingga meninggal dunia.

 

Reporter: Andre Pradana

Dien
Editor