TANGSELIFE.COM – Kecelakaan bus rombongan peziarah asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakibatkan 1 orang meninggal berinisial Y (47).

Kecelakaan bus itu diketahui terjadi di KM 179 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Minggu, 3 Maret 2024. Total, ada 61 orang yang menjadi korban, 1 diantaranya meninggal dunia berinisial Y.

Korban meninggal kecelakaan bus Y merupakan warga Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.

Y merupakan ibu rumah tangga memiliki 3 orang anak. Korban diketahui telah tinggal di rumahnya sejak tanggal 1994 silam.

Musibah yang dialami bus itu mengangkut rombongan peziarah dari Majlis Ta’lim Masjid Jami Bintaro.

Suami korban, Sapiih mengatakan, istri bersama rombongannya direncanakan melakukan ziarah ke makam Sultan Gunung Jati, Cirebon.

Rombongan berangkat menggunakan 2 bus pada Minggu pagi, 3 Maret 2024.

“Dia bilang ke saya kalau dia ditawarin untuk ikut. Dia si bilangnya bayar Rp150 ribu,” kata Sapiih, Senin, 4 Maret 2024.

Sapiih mengungkapkan, dirinya sempat tidak mengizinkan istrinya untuk berangkat lantaran memiliki firasat tidak enak.

Namun karena istrinya bersikeras tetap ingin berangkat akhirnya ia memperbolehkan.

“Saya juga awalnya tidak izinin, Kita antisipasi saja. Karena yang udah-udah kalau kata orang tua dulu menjelang puasa jangan pergi jauh-jauh,” ungkapnya.

“Abang saya juga sudah mengingatkan, mungkin karena keinginan, terus waktu juga mungkin dia sempat akhirnya dia berangkat,” tambahnya.

Sapiih menyebut, kegiatan ziarah ini bukan kali pertama yang istrinya ikuti, sebelumnya beberapa tahun lalu istrinya sempat mengikuti kegiatan serupa dengan tujuan ke wilayah Banten.

Ia sendiri mengaku tidak menyangka dengan kejadian yang menimpa istrinya. Pasalnya dalam informasi awal yang ia terima ada salah satu korban dalam kecelakaan tersebut yang belum ditemukan.

Namun ia berusaha untuk tetap tegar menerima kenyataan tersebut.

“Ada (informasi) satu yang gak ketemu mpok Yuyun, kata saya ya Allah, saya disuruh tenang pasti ada, dibawa rumah sakit yang ketiga ga nyampur sama yang lain, adik saya baru beri tahu kalau mpok Yuyun udah gak ada, itu yang syok,”pungkasnya.

Intan
Editor
Andre Pradana
Reporter