TANGSELIFE.COM – Pemerintah Indonesia bakal mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Palestina dan Israel.

Tindakan itu dilakukan menyusul masih memanasnya situasi perang antara militan Palestina, Hamas vs Israel di perbatasan Gaza.

Kini Kementerian Luar Negeri telah berkoordinasi dengan sejumlah kedutaan besar untuk merencanakan evakuasi WNI tersebut.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengatakan, pihaknya meminta para WNI yang dapat bergerak di wilayah aman segera mengevakuasi diri.

“Untuk lokasi yang masih memungkinkan pergerakan yang relatif aman, seperti beberapa titik di Israel, diminta para WNI untuk segera meninggalkan wilayah tersebut, termasuk bagi para WNI wisatawan,” kata Judha dikutip dari Antara.

Dari informasi yang dihimpun, tercatat ada 45 WNI di Palestina. 10 WNI diantaranya berada di Gaza.

Selain itu, diketahui ada 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi ke wilayah Israel. Hingga saat ini, belum ada informasi soal WNI yang jadi korban.

Kemlu menghimbau agar para WNI yang berada di wilayah Palestina dan Israel atau wilayah terdekatnya agar menghubungi hotline KBRI Amman, Kairo dan Beirut.

Diketahui, perang Hamas vs Palestina itu terjadi sejak Sabtu (7/10/2023).

Akibat parang di Jalur Gaza yang pecah lagi, menimbulkan korban jiwa dari baik warga Palestina maupun Israel.

Dikutip dari Reuters, jumlah korban tewas dari Palestina tercatat ada 687 orang dan 3.726 lainnya alami luka.

Sementara warga Israel yang tewas mencapai 900 orang dan 2.600 orang alami luka.

Wivyh
Editor
Wivyh
Reporter