TANGSELIFE.COM – Demi bekerja menjadi Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Wanita berinisial NN (32) ini rela merogo kocek Rp36 juta.
Kejadian tersebut, bermula pada 2021, ketika NN mendapatkan kabar dari temanya ada lowongan Satpol PP di Kota Tangsel.
Tidak hanya memberikan informasi lowongan saja, tetapi NN juga diberitahu harus menyediakan uang pelicin agar bisa masuk ke instansi tersebut.
Sebab, jika tidak meengeluarkan uang pelicin akan berat untuk bekerja di sana, lantaran harus bersaing dengan titipan para pejabat.
“Saya dapat informasi dari teman, dia staf di Satpol PP. Katanya di sana itu lamran rata-rata orang titipan,” katanya.
“Jadi katanya kalau gak ada pelican, ya kalah bersaing,” ujarnya.
Mendapatkan informasi itu, NN pun langsuung menghubungi pamannya, untuk mencari koneksi orang dalam di Satpol PP Kota Tangsel.
Hingga akhirnya paman NN ini pun menghubingi kenalannya yang juga bertugas di Satpol PP Kota Tangsel.
Kenalan pamannya berinisial A itu pun mengaku bisa menolong NN dengan syarat membayar Rp35 juta.
“Diteleponlah si A. ‘Benar enggak ada lowongan? Lalu dijawab A, ‘Benar, Bang’. Terus, dia bilang, ‘Saya bisa masukin’, katanya gitu. Yang penting siapin duit Rp 35 juta, lamaran CV, dan lainnya,” paparnya.
Korban pun langsung menyiiapkan uang yang disyaratkan itu, di kediamanya di Cledug, Kota Tangerang, NN menghitung uangnya.
“Kami hitung bareng, total uangnya Rp 36 juta karena dia minta uang rokok juga Rp 1 juta,” ucap dia.
Namun, waktu terus berjalan, NN tidak juga mendapatkan kabar soal pekerjaan yang dia inginkan itu.
Dia hanya diminta bersabar saja oleh A, tanpa ada kepastian kapan akan mulai bekerja.
“Awalnya saya sabar nunggu, dia janjikan Februari 2022 udah kerja. Tapi Februari udah lewat, sampai sekarang juga enggak,” ujarnya.
Merasa ditipu, korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Tangerang Kota.
Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP: TBL/B/328/III/2023/SPKT/Restro Tangerang Kota/Polda Metro Jaya pada 20 Maret 2023.