TANGSELIFE.COM – DMC Dompet Dhuafa melakukan aksi kemanusiaan untuk membantu para penyintas bencana gempa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dengan mendistribusikan 40 paket kado Lebaran pada Selasa, 2 April 2024.

Kado Lebaran didistribusikan di dua titik, seperti 30 paket untuk Dusung Dedawang, Desa Teluk Jati, Dawang, Kecamatan Tambak dan 10 paket di Dusun Batu Lintang, Desa Teluk Jati Dawang, Kecamatan Tambak.

Tiap kado paket lebaran tersebut berisi sembako yang meliputi beras, minyak goreng, gula, tepung, ikan sarden, dan bahan pokok lainnya.

Bantuan ini merupakan hasil dari dukungan para donatur yang telah menyalurkannya melalui Disaster Manageent Center (DMC) Dompet Dhuafa.

“Terima kasih sebesar-besarnya untuk para donatur DMC Dompet Dhuafa. Bantuan ini benar-benar membantu saya dan kawan-kawan di sini. Terutama di tengah bulan Ramadan ini,” ucap Anita selaku penerima manfaat Kado Lebaran.

Adapun laporan terkini mengenai gempa bumi Pulau Bawean menyajikan data asesmen yang dilakukan tim DMC Dompet Dhuafa mengenai kondisi di dua kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Sankapura dan Kecamatan Tambak.

DMC Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan di Pulau Bawean

Di Kecamatan Sangkapura tersebar di 17 desa dengan jumlah penyintas meliputi anak-anak 2.049 jiwa, dewasa 9.412 jiwa, dan lansia 2.454 jiwa.

Adapun di Kecamatan Tambak terdapat 13 desa dengan jumlah penyintas anak-anak 7.060 jiwa, dewasa 9.131 jiwa, dan lansia 2.541 jiwa.

Lokasi pengungsian tersebar di berbagai tempat, termasuk lapangan sepak bola, halaman rumah, halaman sekolah, dan gunung.

Selanjutnya, berbagai kegiatan penyaluran bantuan telah dilakukan pada Rabu, 3 April 2024, seperti pendirian Dapur Umum di pengungsian Dusun Dadawang, Desa Teluk Jati Dawang, Kecamatan Tambak, dengan total penerima manfaat sejumlah 200 jiwa.

Dapur Umum di pengungsian Desa Gelam, Kecamatan Tambak tak luput dari jangkauan fokus bantuan yang disalurkan tim DMC Dompet Dhuafa, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 150 jiwa.

“Kami juga mendistribusikan susu UHT di pengungsian Dusun Dedawang, ada 20 jiwa penerima manfaatnya. Kemudian distribusi paket selimut, sarung dan sandal di pengungsian Dusung Dedawang dan layanan berbagi takjil di pengungsian Dusun Dedawang,” ucap Taqi Falsafati tim Respons DMC Dompet Dhuafa.

Khusus untuk kebutuhan mendesak seperti makanan siap saji, selimut, alas tidur kasur, PFA (Psychological First Aid), dan bantuan medis juga menjadi kebutuhan yang perlu segera disediakan.

Pada Kamis, 4 April 2024, rencana kegiatan yang diupayakan tim respons DMC Dompet Dhuafa meliputi layanan dapur umum di 2 titik dan distribusi logistik untuk memenuhi kebutuhan para penyintas.

“Kami juga akan melakukan asesmen fasilitas umum yang terkena dampak gempa,” lanjut Taqi.

Gempa Pulau Bawean Mengalami 477 Guncangan

DMC Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan di Pulau Bawean

Seperti diketahui dari laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sampai Kamis 4 April 2024, gempa Bawean sudah terjadi 477 kali guncangan dengan kekuatan gempa yang berbeda-beda, mulai dari magnitudo 2,5 sampai magnitudo 6,5 SR.

Gempa ini pun merusak sebagian besar fasilitas umum yang ada, seperti sekolah, masjid, musala, kantor, rumah dinas, pondok pesantren, puskesmas, dan pasar.

Hal ini membuat aktivitas warga terganggu, terlebih mereka sedang melakukan berbagai kegiatan di bulan Ramadan ini.

Akibatnya, sebagian besar warga menghabiskan masa-masa bulan Ramadan di pos-pos pengungsian.

Sebagaimana yang diceritakan Anita saat merasakan guncangan hebat di wilayahnya tersebut.

Anita bercerita, saat pagi menjelang siang ia sedang bersantai dengan anak perempuannya. Sementara suaminya sedang sibuk bersiap pergi ke masjid untuk salat Jumat.

“Saya bilang ke suami, ‘Kok ada yang goyang-goyang ini, pak? Ada apa ini pak?’ Suami saya teriak menyuruh saya dan anak saya keluar rumah.

Setelah itu, suami serta anak perempuannya berlari ke luar rumah, menuju area kosong yang aman dari kemungkinan reruntuhan bangunan.

DMC Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan di Pulau Bawean

“Ada sedihnya ada senangnya di tenda pengungsian. Sedihnya kita tak di dalam rumah. Kita berbuka puasa dan salat tidak di dalam rumah, tapi di tenda pengungsian. Senangnya kita bisa berkumpul bersama saudara-saudara yang jauh di sini. Itu senangnya,” pungkas Anita.

Dalam situasi ini, DMC Dompet Dhuafa mengajak kita bersama-sama memberikan dukungan dan semangat kepada para penyintas gempa bumi Pulau Bawean.

Meskipun tantangan besar menghadang, bersama-sama kita bisa bangkit dan membangun kembali kehidupan yang lebih baik.

Semoga kekuatan dan harapan selalu menyertai mereka dalam menghadapi masa-masa sulit ini.

Dwi Oktaviani
Editor