TANGSELIFE.COM – Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Wanto Sugito, memastikan alokasi anggaran program makan bergizi gratis tidak akan mengganggu program prioritas.
Ia mengatakan, program yang telah disiapkan oleh Pemkot Tangsel sebesar Rp5 miliar merupakan usulan yang telah melewati berbagai perhitungan matang.
Kalau pun anggaran yang telah dialokasikan masih dinilai kurang, nantinya Pemkot bersama DPRD Tangsel akan melakukan pembahasan untuk melakukan pergeseran anggaran.
“Nantinya pasti ada kalkulasi ulang kan kalau memang ada pergeseran anggaran dari setiap OPD, jadi nanti kita akan perhatikan betul urgensi pergeseran anggarannya,” kata Wanto ketika dihubungi, Senin, 28 November 2024.
Wanto mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat tentang tata cara penggunaan anggaran untuk program makan bergizi gratis.
“Kami masih tunggu regulasi pusat dari hal juknisnya seperti apa, alokasi anggaran yang memungkinkan untuk melakukan realisasi program makan gratis itu berapa kan nanti diihtung ulang semua,” tuturnya.
Kalaupun nantinya Pemkot Tangsel harus melakukan pergeseran anggaran, Wanto memastikan anggaran yang digunakan tidak akan mengganggu program prioritas seperti pendidikan, kesehatan dan sosial.
“Nanti kan kita diskusi ulang antara Banggar dengan OPD dan dengan TAPD khususnya ya, untuk merumuskan kembali pos-pos (anggaran) yang bisa digeser,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pemkot Tangsel telah mengalokasikan anggaran untuk program makan bergizi gratis sebesar Rp5 miliar.
Anggaran tersebut masuk dalam APBD Kota Tangsel untuk tahun 2025 mendatang.
Anggaran tersebut diperhitungkan dapat memberikan makan bergizi gratis kepada kurang lebih 110 ribu siswa mulai dari PAUD hingga SMP.
