TANGSELIFE.COM- Evakuasi pria obesitas 200 kg bernama Cipto Raharjo, 45, dari rumahnya berjalan dramatis, Selasa, 4 Juli 2023 malam.

Cipto dievakuasi dari rumahnya di Jalan Tirtayasa, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ke RSUD Kota Tangerang.

Pria obesitas 200 kg itu dievakuasi oleh puluhan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang.

Proses evakuasi Cipto dari rumahnya karena butuh pertolongan medis setelah dua minggu tidak bisa bangun karena kaki kanan mengalami pembengkakan.

Evakuasi dimulai saat pria obesitas 200 kg itu yang tergeletak di kamarnya dihampiri oleh tim petugas Damkar Kota Tangerang.

Tim Damkar Kota Tangerang berencana menggunakan peralatan hand pallet untuk mengangkut tubuh Cipto.

Setelah tubuh pria obesitas 200 kg itu diletakkan di hand pallet dan selanjutnya tubuh Cipto didorong oleh sejumlah petugas ke luar rumah.

Karena pintu kontrakan terlalu kecil, petugas Damkar terpaksa membongkar pintu rumah yang selama ini ditempati Cipto dan ibunya.

Selanjutnya, pria obesitas 200 kg itu didorong menuju truk pemadam kebakaran (damkar) yang terparkir di depan rumahnya.

Evakuasi pria obesitas 200 kg itu agak tersendat karena banyaknya warga yang menonton proses evakuasi Cipto.

Arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan. Tapi warga yang menonton yang sebagian mengenal Cipto turut menyemangati dirinya.

Selanjutnya, tubuh pria obesitas 200 kg itu langsung dinaikkan ke truk damkar. Saat mengangkut tubuh Cipto ke truk ini petugas kesulitan.

Pasalnya, tubuh Cipto sangat berat. Akibatnya, petugas bahu membahu berhasil menaikkan Cipto ke truk damkar.

Saat proses evakuasi pria berbobot 200 kg tersebut sempat sesak napas. Petugas Damkar lantas meminta tabung oksigen.

Tim RSUD Kota Tangerang yang berada di lokasi langsung memberikan satu tabung oksigen untuk membantu pernapasan Cipto.

Evakuasi selesai sekitar 1,5 jam dan berjalan lancar meski banyak warga yang menonton dan mendokumentasikan proses evakasi tersebut.

Selanjutnya, pria obesitas 200 kg itu dibawa ke RSUD Kota Tangerang guna mendapatkan perawatan intensif.

Di sela-sela proses evakuasi, Cipto sempat menjawab sejumlah pertanyaan wartawan yang diajukan kepada dirinya.

“Kalau obesitas saya sudah sejak 2015. Berat badan naik terus. Tapi tidak bisa bangun dari tempat tidur sudah sejak dua minggu lalu,” terang Cipto.

Pria obesitas dengan berat 200 kg itu juga mengaku selama ini kerja sebagai tukang ojek pangkalan dan juga supir truk tapi kondisi tubuhnya terus membesar.

Sejak dua minggu lalu, Cipto tidak bisa bangun karena kakinya sakit dan tidak bisa ke rumah sakit karena tidak bisa bangun dan ketiadaan biaya.

Karena itu, Camat Pinang Syarifuddin bersama RT/RW dan kelurahan setempat berniat membawa Cipto ke RSUD Kota Tangerang.

Untuk evakuasi meminta pertolongan dari petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang.

Evakuasi Pria Obesitas 200 Kg Kerahkan 30 Petugas

Sementara itu, Komandan Regu UPT BPBD Ciledug Pos Kecamatan Pinang Tajani mengatakan mengerahka 30 petugas untuk evakuasi Cipto.

Dia mengatakan evakuasi pria obesitas berbobot 200 kg itu sempat mengalami kesulitan karena akses masuk ke rumah kontrakan Cipto sempit.

“Kami terpaksa membongkar pintu kontrakan. Karena jalur keluar nggak muat, jadi harus kita bongkar,” terang Tajani.

Dia juga mengatakan sebenarnya untuk evakuasi pria obesitas 200 kg itu cuma membutuhkan waktu 20 menit.

Tapi, katanya juga, yang membuat lama membongkar pintu rumah dan juga banyaknya warga membuat proses evakuasi agak tersendat.