TANGSELIFE.COM – Polres Metro Tangerang Kota menerapkan sistem modern untuk penjenguk tahanan di gedung barunya yang berada di Jalan Perintis Kemerdeaan, Babakan, Kota Tangerang.
Sistem modern yang baru diterapkan ini membatasi kontak fisik antara tahanan dan penjenguknya.
Kombes Pol Zain Dwi Nugroho selaku Kapolres Metro Tangerang Kota mengungkapkan, layanan Jenguk Nyaman ini diusung mirip seperti di film-film, di mana penjenguk tahanan akan dibatasi dengan kaca dan melakukan perbincangan melalui sistem telepon.
Pihaknya menilai inovasi ini efektif untuk meniadakan pertemuan fisik secara langsung dan mampu mencegah masuknya barang-barang yang dilarang ke dalam sel tahanan, seperti narkoba, senjata tajam, rokok, korek api, dan barang berbahaya lainnya yang berpotensi digunakan untuk tahanan bunuh diri atau kabur.
Penjenguk Tahanan Bisa Daftar Online
Sebelum melakukan kunjungan, penjenguk tahanan bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu di aplikasi E-Tahti untuk memudahkan mereka memilih waktu yang diinginkan.
Nantinya, penjenguk bisa melakukan sambungan telepon jarak dekat dan bertatap muka melalui sekat kaca.
Ada 4 ruangan beserta dengan teleponnya yang telah disiapkan untuk para penjenguk.
Masing-masing dari mereka diberi waktu 10 menit untuk mengunjungi tahanan di Polres Metro Tangerang.
Ruang Tunggu yang Dilengkapi Berbagai Fasilitas
Pengunjung yang menunggu giliran bisa memanfaatkan fasilitas ruang tunggu yang dilengkapi dengan sofa, taman bermain anak, ruang laktasi, toilet dan kursi khusus disabilitas, pojok baca, kursi roda dan tongkat penyangga untuk disabilitas.
Zain memastikan seluruh fasilitas tersebut terasa nyaman untuk penjenguk tahanan karena seluruh ruangannya ber-AC.
Pihaknya berupaya mengurangi stigma ruang tahanan yang terkesan seram.
Registrasi Identitas dengan Face Recognition di Gerbang Utama
Untuk meminimalisir antrean penjenguk tahanan, pihaknya menghadirkan layanan sistem berbasis IT.
Saat penjenguk hendak mengunjungi tahanan yang terjadwal pada Selasa dan Kamis, harus melakukan registrasi identitas menggunakan KTP dan face recognition di gerbang pintu utama.
Secara otomatis penjenguk akan memperoleh nomor antrean sesuai tujuan dan waktu kedatangan.
Zain menambahkan, di ruang layanan tahanan itu mereka telah memasang kamera CCTV di tiap sudutnya. Hal itu bertujuan untuk memantau pergerakan baik para tahanan dan penjenguk.
