TANGSELIFE.COM – KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mewaspadai puncak musim hujan yang diprediksi terjadi saat Pemilu 2024 pada Ferbruari.
KPU Tangsel perlu menyiapkan langkah-langkah menghadapi musim penghujan, agar pelaksanaan Pemilu di sejumlah TPS rawan banjir tetap berjalan lancar.
Ketua KPU Tangsel Muhammad Taufiq MZ mengaku, telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memetakan wilayah titik rawan banjir.
Dari hasil koordinasi tersebut, pihaknya mendapatkan laporan dari BPBD Tangsel adanya 33 titik wilayah yang berpotensi terjadi banjir.
Taufiq menyebut, saat ini KPU Tangsel melalui PPS dan PPK tengah melakukan proses pemeteaan TPS mana saja yang masuk ke dalam wilayah rawan banjir tersebut.
“Kita akan cek misalnya Kecamatan mana Kelurahan mana, kita turunkan ke PPK dan PPS untuk mencermatkan akhir, apakah di situ masih ada TPS,” kata Taufiq, di salah satu resto di wilayah Serpong, Selasa, 19 Desember 2023.
Taufiq menjelaskan, untuk langkah antisipasi pihaknya akan menyiapkan beberapa skema jika pada waktu pemilihan terjadi hujan atau badai.
Salah satunya yaitu memindahkan lokasi pemilihan ke tempat yang dirasa lebih aman seperti sarana pendidikan.
Menurutnya sarana pendidikan menjadi lokasi yang mudah ditemukan di setiap wilayah.
“(kalau) balai warga itu tidak semua punya, tapi kalau sekolah katakan itu tempat yang paling aman dan boleh TPS itu di sekolah-sekolah,” tuturnya.
Namun Taufiq menjelaskan, jika kondisi hujan atau badai terjadi ketika waktu penghitungan suara, maka tahapan penghitungan akan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
Pemindahan lokasi perhitungan sendiri akan dilakukan atas persetujuan semua pihak yang berada di TPS tersebut.
“Kalau pemungutan suara sudah selesai, pas penghitungan dipindahkan agar semuanya lebih rapih dan aman,” pungkasnya. (Andre)